Ketua BEM FKIP Unila Klarifikasi dan Minta Maaf Terkait Kasus Pengeroyokan
Oleh Lampung Geh
Klarifikasi ketua BEM FKIP mengenai kasus pengeroyokan | foto: Eva nurdiah/Lampung Geh
Klarifikasi ketua BEM FKIP mengenai kasus pengeroyokan | foto: Eva nurdiah/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Aria Prasetyo, memberikan klarifikasi terkait insiden pengeroyokan yang terjadi pada Jumat lalu.

Dalam video klarifikasi yang diterima Lampung Geh, Aria menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada mahasiswa FKIP, terutama kepada mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani (Penjas) dan secara khusus kepada saudara Ridho, korban dalam kejadian ini.

“Saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada teman-teman mahasiswa Penjas, terkhusus kepada saudara Ridho. Di sini saya mengakui kesalahan saya, dan memohon maaf sebesar-besarnya. Semoga ini menjadi pelajaran berharga untuk ke depannya,” ujar Aria dalam video tersebut.

Sehubungan dengan insiden ini, untuk sementara waktu kepengurusan BEM FKIP diambil alih oleh pimpinan kampus melalui Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila. Keputusan ini juga berdampak pada kegiatan BEM FKIP yang kini dihentikan sementara hingga ada keputusan lebih lanjut dari pihak kampus. (Eva/Put)

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!