views
Mengenal Naniura: Sashimi Tradisional yang Menggugah Selera Raja Batak

Naniura: Sashimi Khas Batak yang Menggugah Selera
Indonesia, dengan kekayaan budaya yang melimpah, menyimpan berbagai hidangan unik dari setiap daerah. Salah satunya adalah naniura, hidangan khas dari tanah Batak yang mirip dengan sashimi Jepang. Naniura bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang kaya, yang dulunya menjadi favorit para raja Batak.
Dalam Bahasa Batak, naniura berarti "ikan yang tidak dimasak". Hidangan ini memiliki keunikan tersendiri, karena meskipun disajikan mentah, naniura tidak memiliki aroma amis yang mengganggu. Meskipun tidak sepopuler ikan mas arsik, naniura sering kali menarik perhatian orang-orang yang penasaran akan kelezatannya.
Proses penyajian naniura berbeda dari sashimi biasa. Ikan mas yang digunakan harus dalam kondisi bersih dan diproses dengan bumbu dapur serta rempah-rempah khas Batak. Setelah dibaluri bumbu, ikan dibiarkan selama 5 jam untuk proses fermentasi, yang memberikan cita rasa khas pada hidangan ini. Naniura biasanya disajikan pada hari-hari penting, menjadikannya lebih istimewa.
Asal-usul naniura juga menarik untuk dicermati. Dahulu, hidangan ini tidak hanya menggunakan ikan mas, tetapi juga ikan endemik dari Danau Toba yang kini semakin langka. Naniura telah dijaga turun-temurun dan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Batak, bahkan ada lagu daerah yang merayakan keistimewaannya.
Rasa khas naniura berasal dari penggunaan andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium) dan jeruk jungga, yang mampu menghilangkan bau amis pada ikan. Sayangnya, bahan-bahan ini sulit ditemukan di luar wilayah Batak, sehingga membuat naniura jarang disajikan di tempat lain.
Dengan segala keunikan dan proses yang panjang, naniura bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga sebuah pengalaman budaya yang patut dicoba. Mari lestarikan dan nikmati kelezatan kuliner tradisional Indonesia ini!
Comments
0 comment