Eksplorasi 40 Kuliner Unik Indonesia dari Sabang hingga Merauke

Kekayaan Kuliner Nusantara

Kekayaan budaya Indonesia turut memberikan warna pada keberagaman kulinernya. Meski sering kali terbuat dari bahan yang serupa, setiap daerah di Indonesia memiliki cita rasa yang unik. Mari kita eksplor 40 makanan khas daerah di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, lengkap dengan penjelasan bahan-bahan yang digunakan.

1. Pempek

Pempek adalah makanan ikonik dari Palembang, Sumatra Selatan, yang pasti sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Terbuat dari sagu dan ikan, seperti ikan tenggiri atau gabus, pempek disajikan dengan kuah gula merah, asam, bawang putih, dan cabai rawit. Varian pempek meliputi lenjer, kapal selam, adaan, dan lenggang.

2. Rendang

Rendang adalah hidangan daging sapi yang dimasak perlahan dengan rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya yang memakan waktu berjam-jam dengan api kecil membuat rendang semakin kaya rasa. Menariknya, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu tanpa bahan pengawet. Hidangan yang berasal dari Payakumbuh, Sumatra Barat, ini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, sehingga Payakumbuh dijuluki 'Kota Rendang'.

3. Kuah Pliek U

Kuah pliek u adalah makanan khas Aceh, terutama dari kawasan pesisir timur. Mirip dengan gulai, makanan ini menggunakan pliek u (sisa kelapa yang minyaknya sudah diperas) sebagai bahan dasar, yang kemudian dipadukan dengan berbagai sayuran. Ampas kelapa yang telah dikeringkan juga digunakan untuk memperkuat cita rasa kuah pliek u.

4. Tempoyak

Tempoyak adalah makanan tradisional dari Lampung yang terbuat dari durian tua yang fermentasi. Hasil fermentasi ini sering disajikan sebagai sambal atau dicampurkan dalam berbagai masakan, memberikan sentuhan khas pada setiap hidangan.

5. Mi Gomak

Mi gomak adalah kuliner khas Sumatera Utara yang berasal dari suku Batak Toba. Mi ini memiliki tekstur yang kenyal dan biasanya disajikan dengan aneka bahan pelengkap yang menggugah selera.