"Tragedi Keluarga: Seorang remaja terlibat dalam perbuatan memilukan dengan membunuh orangtua sendiri demi ambisi untuk membunuh Trump. Temukan rincian mendalam tentang insiden mengejutkan ini, motif di balik tindakan tragis, dan dampak sosial yang ditimbulkan."
Selamat hari Senin! Mari kita simak rangkuman informasi utama dari berbagai belahan dunia dalam edisi Dunia Hari Ini, 14 April 2025.
Nikita Casap, seorang remaja berusia 17 tahun, telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, pencurian, dan sejumlah kejahatan lainnya terkait dengan kematian ibunya, Tatiana Casap, dan ayah tirinya, Donald Mayer. Pihak berwenang menuduh Nikita menembak kedua orangtuanya di rumah mereka di Wisconsin pada bulan Februari. Tragisnya, ia diketahui tinggal bersama mayat mereka yang membusuk selama berminggu-minggu sebelum melarikan diri dengan membawa uang tunai sebesar $14.000, paspor, dan seekor anjing. Pemerintah federal menuduhnya merencanakan pembunuhan orang tuanya untuk mendapatkan uang guna membunuh Presiden Donald Trump dan menggulingkan pemerintahannya. Nikita juga dilaporkan membeli pesawat nirawak dan bahan peledak, serta membagikan rencananya kepada orang lain, termasuk seorang penutur bahasa Rusia, dan menulis manifesto antisemit sepanjang tiga halaman yang memuji Adolf Hitler.
Di sisi lain, Paus Fransiskus muncul secara mengejutkan pada Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, kurang dari sebulan setelah keluar dari rumah sakit akibat pneumonia yang dideritanya selama lima minggu. Dalam penampilannya, Paus terlihat menggunakan kursi roda, tersenyum, melambaikan tangan, dan berbincang dengan para kardinal. Ia menyapa lebih dari 20.000 umat beriman yang hadir, sebelum kembali ke Vatikan, sesekali berhenti untuk berbicara dengan para pengunjung, termasuk sekelompok biarawati. Dalam pesannya, Paus mengingatkan bahwa kita semua memiliki kesedihan, baik fisik maupun moral, dan iman membantu kita untuk tidak terjebak dalam keputusasaan.
Sementara itu, pejabat Ukraina melaporkan bahwa 34 orang tewas dan lebih dari 110 lainnya cedera akibat serangan rudal Rusia di Sumy, yang telah menjadi target militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Dua rudal balistik menghantam pusat kota Sumy pada pukul 10:15 waktu setempat, saat warga berkumpul untuk merayakan Minggu Palma. Gambar-gambar dari lokasi kejadian menunjukkan deretan kantong mayat hitam di sisi jalan, sementara lebih banyak mayat terbungkus selimut aluminium foil di antara puing-puing. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan bahwa informasi awal menunjukkan "puluhan warga sipil yang tewas dan terluka," dan menegaskan bahwa tindakan ini sangat keji, terutama pada hari ketika orang-orang pergi ke gereja.
Di dunia olahraga, Oscar Piastri berhasil meraih kemenangan gemilang di Grand Prix Bahrain, menandai kemenangan keduanya di musim Formula 1 ini. Pembalap asal Australia ini menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan George Russell dari Mercedes yang menempati posisi kedua, serta rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, di posisi ketiga. Lando berhasil melakukan pemulihan yang baik setelah dihukum lima detik karena kesalahan start, sementara juara dunia Max Verstappen mengalami dua pit stop yang buruk dan harus puas di posisi keenam. Kemenangan Oscar ini menjadi yang pertama bagi McLaren di Grand Prix Bahrain. "Senang sekali bisa meraih hasil ini di sini, ini akhir pekan yang luar biasa," ungkapnya setelah balapan.
Selamat Hari Senin!
Mari kita simak rangkuman informasi utama dari berbagai belahan dunia dalam edisi Dunia Hari Ini, 14 April 2025.
Kasus Nikita Casap
Nikita Casap, seorang remaja berusia 17 tahun, telah didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, pencurian, dan sejumlah kejahatan lainnya terkait dengan kematian ibunya, Tatiana Casap, dan ayah tirinya, Donald Mayer. Pihak berwenang menuduh Nikita menembak kedua orangtuanya di rumah mereka di Wisconsin pada bulan Februari. Tragisnya, ia diketahui tinggal bersama mayat mereka yang membusuk selama berminggu-minggu sebelum melarikan diri dengan membawa uang tunai sebesar $14.000, paspor, dan seekor anjing. Pemerintah federal menuduhnya merencanakan pembunuhan orang tuanya untuk mendapatkan uang guna membunuh Presiden Donald Trump dan menggulingkan pemerintahannya. Nikita juga dilaporkan membeli pesawat nirawak dan bahan peledak, serta membagikan rencananya kepada orang lain, termasuk seorang penutur bahasa Rusia, dan menulis manifesto antisemit sepanjang tiga halaman yang memuji
Comments
0 comment