Berikut meta description yang mencerminkan isi dari judul tersebut:

"Mencari kembali aroma kemenangan yang hilang? Temukan strategi dan tips efektif untuk bangkit dari kekalahan dan kembali meraih kemenangan dalam sepak bola. Pelajari cara meningkatkan performa dan motivasi tim agar kembali ke jalur sukses."
Tottenham: Mencari Kembali Aroma Kemenangan yang Hilang
10
views

Tottenham: Mencari Kembali Aroma Kemenangan yang Hilang

Tottenham: Mencari Kembali Aroma Kemenangan yang Hilang

Tottenham Hotspur Menyerah di Kandang Sendiri

Di lanjutan Premier League, Tottenham Hotspur kembali harus merasakan pahitnya kekalahan. Dalam laga yang berlangsung pada Selasa (22/4/2025) dini hari WIB, tim yang diasuh oleh Ange Postecoglou ini takluk di tangan Nottingham Forest dengan skor 1-2 di markas sendiri. Hasil ini kian menambah daftar panjang tren negatif Spurs musim ini.

Perjalanan pertandingan baru memasuki menit ke-16, ketika Tottenham sudah kebobolan dua gol. Elliott Anderson menjadi sosok yang pertama melesakkan bola ke gawang Spurs, diikuti oleh gol Chris Wood yang makin memperburuk situasi bagi tuan rumah. Meski Richarlison mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-87, waktu yang tersisa tidak cukup bagi Tottenham untuk mengubah nasib mereka.

Kekalahan ini merupakan yang ke-18 bagi Tottenham di musim ini, dengan delapan di antaranya terjadi di kandang sendiri. Dengan hanya 37 poin dari 33 laga, Tottenham saat ini terpuruk di posisi ke-16 klasemen sementara, sangat jauh dari harapan awal musim yang lebih tinggi.

Catatan Buruk Panggung Premier League

Dari lima pertandingan terakhir, Tottenham mengalami kekalahan dalam empat laga, hanya mampu meraih satu kemenangan. Hal ini semakin mendekatkan mereka kepada rekor terburuk klub dengan 19 kekalahan yang dicatat saat dilatih Ossie Ardiles di musim 1993/1994. Saat ini, Postecoglou telah menyamai rekor 18 kekalahan yang dibuat Gerry Francis pada musim 1996/1997.

Dengan hanya lima laga tersisa, ada kemungkinan Postecoglou akan mencatatkan rekor memalukan jika gagal membangkitkan semangat para pemainnya. Meskipun mereka aman dari ancaman degradasi, finis mendekati zona merah bukanlah hasil yang diharapkan.

Sejarah menunjukkan bahwa perolehan poin terendah Tottenham di Premier League adalah 44, yang diraih pada musim 1997/1998. Artinya, mereka memerlukan setidaknya delapan poin untuk menghindari rekor buruk lainnya. Tantangan berat masih menanti dengan lawan-lawan tangguh seperti Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal di pengujung musim ini. Akankah Tottenham bisa bangkit?

Reaksi Pelatih

"Kami seharusnya tidak kalah di laga ini, dan ini sudah sering terjadi musim ini di mana kami justru menyulitkan diri sendiri di momen-momen krusial," ujar Postecoglou kepada ESPN. "Kami merasa frustrasi karena seharusnya kami bisa bermain lebih baik, dan sekali lagi kami harus menelan kekalahan." Dia juga menambahkan, "Saya tidak perlu memberikan penjelasan kepada fans. Mereka kecewa, dan kami juga merasakannya dengan sangat mendalam."


You may also like

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!