Setan Merah: Dari Kemunculan Hingga Kejatuhan yang Menyedihkan

Kekalahan Menyakitkan Manchester United di Kandang Newcastle

Manchester United menerima kekalahan yang memalukan saat bertandang ke St James' Park pada Minggu (13/4/2025). Pertandingan dimulai dengan gawang MU kebobolan lebih dulu pada menit ke-24 oleh Sandro Tonali. Meskipun Alejandro Garnacho berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-37, harapan itu sirna ketika Harvey Barnes mencetak dua gol berturut-turut di babak kedua, pada menit ke-49 dan ke-64, membuat skor menjadi 1-3. Bruno Guimaraes mengunci kekalahan tim tamu dengan gol pada menit ke-77, mengakhiri laga dengan skor 1-4.

Catatan Buruk Dibatasi oleh Hasil Pertandingan

Kekalahan ini mencatatkan sejarah buruk bagi Manchester United, menjadi kali pertama sejak 1931 mereka kalah baik di kandang maupun tandang dari Newcastle di musim yang sama. Ironisnya, kekalahan ini membuat posisi MU semakin terdesak, hanya unggul tiga poin dari West Ham United yang berada di zona degradasi dengan 38 poin. Ini adalah momen kritis yang memicu berbagai catatan negatif bagi klub sebesar Manchester United:

• Hanya Southampton (19) dan Aston Villa (13) yang melakukan lebih banyak kesalahan yang berujung gol dibandingkan Man United (12), dengan dua kesalahan fatal di laga ini.
• MU kebobolan lebih dulu dalam 19 pertandingan musim ini, mencatatkan jumlah terbanyak sejak 2013/2014, hanya kalah dari Leicester (20), Southampton (21), dan Wolverhampton (21).
• Sejak Ruben Amorim mengambil alih, Manchester United kebobolan 49 gol di seluruh kompetisi, hanya lebih baik dari Southampton (59), Tottenham (53), dan Leicester (53).
• Dengan 14 kekalahan di Premier League musim ini, MU menyamai catatan terburuk musim lalu, dan hanya sekali mengalami kejatuhan lebih banyak pada 1989/1990 (16 kekalahan).

Harapan di Tengah Kesulitan

Dengan hanya enam laga tersisa di musim ini, akankah Manchester United mampu menghindari catatan-catatan negatif ini dan memperbaiki arah tim ke depan?