
Mengungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kota Boros Musim Dingin

Pernyataan Tegas Pep Guardiola Terkait Belanja Pemain Manchester City
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi anggapan bahwa banyaknya pembelian pemain di bursa transfer musim dingin bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan hukuman embargo transfer di masa depan. City telah mengeluarkan 175 juta Pound untuk mendatangkan empat pemain baru: Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez, menjadikannya sebagai tim terboros di Eropa pada bursa transfer kali ini.
Belanja besar ini terjadi menjelang keluarnya putusan terkait 115 pelanggaran finansial yang dilakukan City antara 2009 hingga 2018, yang diperkirakan akan diumumkan bulan depan. Ada spekulasi bahwa City khawatir akan menghadapi hukuman larangan transfer.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa langkah ini murni disebabkan oleh minimnya stok pemain berkualitas akibat badai cedera yang melanda tim. Kondisi ini sempat membuat City hanya meraih satu kemenangan dalam 13 laga selama dua bulan terakhir di akhir 2024.
“Saya tidak setuju dengan anggapan itu, tetapi kata-kata saya tidak akan meyakinkan orang yang menilai kami hanya sebagai klub kaya,” ujar Guardiola dalam konferensi pers pada hari Jumat (7/2), seperti yang dilansir ESPN. “Dalam lima tahun terakhir, di antara tim enam besar Liga Inggris, kami adalah tim dengan belanja paling sedikit.”
“Bahkan setelah apa yang telah kami belanjakan di jendela transfer ini, kami masih jauh dari Chelsea, Manchester United, Arsenal, Tottenham, dan bahkan Liverpool. Satu-satunya alasan adalah karena kami banyak menjual pemain di musim-musim terakhir, tetapi saya tahu bahwa pembicaraan tentang klub ini selalu berkaitan dengan uang,” jelasnya.
Comments
0 comment