Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan atas Afghanistan U-17

Timnas Indonesia U-17 menunjukkan kekuatan dan kedalaman tim dalam pertandingan melawan Timnas Afghanistan U-17. Dengan melakukan rotasi pemain yang signifikan, Garuda Muda berhasil meraih kemenangan 2-0 di laga lanjutan Grup C Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium pada Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Fadly Alberto Henga dan Zahaby Gholy.

Meski telah memastikan posisi teratas Grup C sebelum pertandingan, Indonesia tetap memilih strategi rotasi dengan menurunkan tujuh pemain baru sebagai starter. Hanya Dafa Al Gasemi di posisi penjaga gawang, Putu Panji di jantung pertahanan, Daniel Alfrido, dan Nazriel Alfaro yang menjadi bagian dari tim inti.

Analisis Perfoma Tim

Analis sepakbola, Muhamad Kusnaeni, memberikan pandangannya mengenai hasil pertandingan yang memuaskan meskipun skor tampak kurang meyakinkan. "Banyak pemain baru di starting XI membuat lawan kebingungan dalam menganalisis kekuatan kita," ujarnya. Ia menegaskan bahwa penampilan melawan Afghanistan tidak hanya bisa diukur dari angka di papan skor.

Laga ini tidak memengaruhi posisi Indonesia sebagai juara grup, sehingga pelatih Nova memilih untuk memberi kesempatan kepada pemain pelapis untuk menunjukkan kemampuannya. Meskipun permainan tim terlihat kurang optimal dan diwarnai beberapa kesalahan, ada banyak hal positif yang dapat diambil, termasuk kesempatan bagi pelatih untuk menilai potensi seluruh pemain yang dibawa ke Piala Asia ini.

Persiapan Menuju Piala Dunia U-17

Sebagian besar pemain Indonesia sudah merasakan atmosfer Piala Asia U-17 2025, memberikan keuntungan bagi pelatih dalam menentukan pilihan jika pemain andalan absen. Sejauh ini, hanya Daniel Alfrido yang menerima kartu kuning saat Indonesia mengalahkan Yaman dengan skor 4-1.

"Pelatih perlu memahami potensi seluruh pemain. Ini penting untuk memetakan kekuatan tim menjelang Piala Dunia U-17 mendatang," tambahnya. Juga, dengan banyaknya pemain inti yang diistirahatkan, mereka dapat memulihkan kondisi serta mengurangi risiko cedera akibat jadwal padat.

Strategi Menghadapi Calon Lawan di Fase Gugur

Dengan kemenangan ini, pelatih Nova dan timnya bisa lebih memahami kebutuhan tim dalam memperkuat beberapa posisi. "Kemenangan 2-0 atas Afghanistan patut disyukuri. Ini memberi kepercayaan diri tambahan bagi tim," ungkap Kusnaeni.

Dari segi strategi, banyaknya pemain pelapis yang diturunkan juga berpotensi mengaburkan pengamatan calon lawan di fase gugur. Jika calon lawan menjadikan laga melawan Afghanistan sebagai acuan, mereka bisa jadi salah dalam menilai kekuatan Indonesia, memberikan keuntungan bagi Garuda Muda saat tampil di perempatfinal nanti.