
Ketum PSSI DIY Disorot Usai Viral Gambar Kontroversial Liga 4

Kisruh Liga 4: Kecurangan Dituduhkan kepada Ketua Asprov PSSI DIY
Sebuah potongan video yang merekam proses drawing Liga 4 oleh Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto, menjadi sorotan publik setelah diduga terjadi kecurangan. Video tersebut viral di media sosial, memicu desakan dari berbagai pihak terkait untuk meminta Dessy mundur dari jabatannya.
Dalam video yang beredar, Dessy terlihat sedang melaksanakan pengundian, namun banyak yang mengecam proses itu karena dianggap tidak transparan. Muhammad Rifai, CEO klub Indonesia Muda (IM) Yogyakarta, menegaskan bahwa transparansi adalah keharusan di era digital saat ini. Ia menyatakan, "Melihat situasi seperti ini, tidak perlu didesak lagi. Kita seharusnya menyadari bahwa ini tidak baik bagi ekosistem sepak bola di DIY."
Tanggapan juga datang dari PSSI pusat yang telah mengumumkan akan melaksanakan pengundian ulang untuk hasil Liga 4 Nasional. Rifai menambahkan, "Hal ini sudah terkonfirmasi dengan pernyataan dari PSSI, yang menunjukkan ada yang tidak beres." Ia juga menegaskan, sebaiknya Dessy mempertimbangkan untuk mundur demi kesehatan ekosistem sepak bola di daerah tersebut.
Di sisi lain, Susanto Dwi Antoro, Ketua Askot PSSI Kota Jogja, mengaku belum bertemu dengan Dessy sejak video kontroversial itu muncul. Dia mencatat, "Belum ada pertemuan setelah viralnya video tersebut, dan kami belum tahu sikap Dessy lebih dalam." Dessy yang saat ini berada di luar negeri membuat situasi semakin rumit, dan Susanto mengekspresikan penyesalan atas tindakan yang diambil oleh Dessy.
Pembina klub PS Baturetno, Sarjoko, juga berbicara mengenai dampak dari tindakan ini. Dia menegaskan, "Jika sudah seperti ini, Dessy harus mengundurkan diri atau disarankan untuk mundur. Ini sudah tidak benar." Sarjoko menekankan keinginan klubnya agar Dessy mengambil langkah mundur untuk pembenahan lebih lanjut.
Hingga kini, Dessy Arfianto belum memberikan tanggapan resmi terkait isu ini, dan pihak Asprov PSSI DIY belum mempublikasikan pernyataan resmi apa pun mengenai situasi yang berkembang.
Comments
0 comment