Kebangkitan Man City Berkat Gol Tendangan Bebas De Bruyne

Kebangkitan Man City Berkat Gol Tendangan Bebas De Bruyne

Manchester City menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol untuk meraih kemenangan atas Crystal Palace. Pep Guardiola menyebut gol Kevin de Bruyne sebagai titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.

Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Sabtu malam (12/4/2025), Man City terpaksa menghadapi tekanan setelah dua gol cepat dari Eberechi Eze dan Chris Richards membawa tim tamu unggul dalam 21 menit pertama. Namun, ketertinggalan tersebut tidak mematahkan semangat pasukan Guardiola.

Segalanya dimulai saat Kevin de Bruyne mencetak gol pertamanya pada menit ke-33, yang menjadi momentum bagi tuan rumah untuk bangkit. Tak lama kemudian, Omar Marmoush menambah angka, membawa Man City menyamakan kedudukan sebelum jeda.

Dari situ, Man City melanjutkan performa gemilang di babak kedua dengan mencetak tiga gol tambahan melalui Mateo Kovacic, James McAtee, dan Nico O'Reilly. Pep Guardiola mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya sebenarnya sudah menunjukkan permainan yang baik meski sempat tertinggal.

"Saya merasa kami bermain sangat baik sepanjang pertandingan. Kami mampu menciptakan banyak peluang meski sempat ketinggalan 2-0. Di jeda, saya bilang kepada tim bahwa kami sudah bermain bagus," ujar Guardiola, seperti yang dilansir dari BBC.

Guardiola juga menekankan peran penting De Bruyne yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga aktif menebar ancaman kepada pertahanan Palace dengan enam percobaan tembakan, dua di antaranya tepat sasaran dan satu mengenai tiang gawang.

Kemenangan ini sementara mengantarkan Man City kembali ke posisi empat besar dengan 55 poin. Namun, persaingan tetap ketat, karena Chelsea dan Newcastle United masih memiliki peluang untuk menyalip saat bermain pada Minggu (13/4) mendatang.

"Kita akan lihat klasemen besok, persaingan akan sangat ketat hingga akhir musim dengan enam pertandingan tersisa yang semuanya akan menjadi tantangan berat," tutup Guardiola.