Faktor Tersembunyi di Balik Kinerja Buruk Man City Musim Ini

Analisis Ilkay Gundogan: Penurunan Performasi Manchester City

Ilkay Gundogan, gelandang Manchester City yang kini memperkuat Barcelona, memberikan pandangan mendalam mengenai penurunan performa mantan timnya musim ini. Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi The Citizens bukan sekadar badai cedera, tetapi juga hilangnya mentalitas serta sikap kolektif yang sebelumnya menjadi kekuatan mereka.

City, yang telah menjadi salah satu klub paling dominan di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, kini terjebak dalam periode sulit. Dengan enam gelar Liga Inggris dalam tujuh musim terakhir, termasuk treble winners pada 2023 dan rekor juara empat kali berturut-turut, performa mereka saat ini jauh dari harapan.

Sampai pekan ke-31, Manchester City berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 51 poin dari 15 kemenangan. Peluang mereka untuk mempertahankan gelar Liga Inggris nyaris tertutup, dan harapan tertinggi kini berada di Piala FA, di mana mereka akan berhadapan dengan Nottingham Forest di semifinal pada 27 April 2025.

Salah satu faktor yang sering diangkat sebagai penyebab penurunan performa adalah banyaknya pemain cedera, termasuk gelandang kunci Rodri, yang absen cukup lama akibat cedera ACL. Ketidakhadiran pemain penting ini dinilai mengganggu keseimbangan tim asuhan Pep Guardiola.

Akan tetapi, Gundogan menekankan bahwa masalah utama bukanlah semata-mata cedera. Ia mencatat perubahan sikap dan mentalitas tim sebagai hal yang lebih mendasar. "Dalam banyak pertandingan, kami terkadang terlalu fokus pada taktik dan melupakan perilaku kami, baik sebagai individu maupun tim," ungkapnya kepada ESPN.

"Memiliki tekad, hasrat, dan agresivitas adalah aspek penting, tetapi terkadang kami teralihkan oleh hal-hal lain yang seharusnya menjadi hal normal dalam permainan," tambahnya. Gundogan juga mencatat bahwa sering kali, prestasi individu lebih dihargai dibandingkan kerja keras tim yang membangun mentalitas yang tepat.

Meski demikian, ia merasakan adanya peningkatan sejak jeda internasional pada bulan Maret, dan menyatakan keyakinannya bahwa tim dapat meraih kemajuan lebih lanjut dalam sikap dan performa mereka.

Di akhir tahun 2024, Manchester City mengalami masa sulit dengan hanya meraih satu kemenangan dalam 13 laga di semua kompetisi dan menelan sembilan kekalahan. Namun, performa mereka belakangan mulai membaik, dengan rekam jejak tanpa kekalahan dalam empat pertandingan terakhir.

Kemudian, Manchester City akan menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad pada Sabtu (12 April 2025) pukul 18.30 WIB.