Eric Cantona Berikan Peringatan Keras kepada Ratcliffe

Kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United: Pro dan Kontra

Kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe di Manchester United telah memicu berbagai reaksi, baik positif maupun negatif. Dalam perkembangan terbaru, legenda MU, Eric Cantona, melontarkan kritik tajam terhadap Ratcliffe. Menurutnya, kehadiran Ratcliffe justru membawa MU ke arah yang merugikan dan mengancam masa depan klub.

Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Man Utd The Religion, Cantona mengungkapkan pandangannya tentang keputusan-keputusan kontroversial yang diambil oleh Ratcliffe, termasuk pemecatan Sir Alex Ferguson dari posisinya sebagai duta klub dan rencana penggantian stadion Old Trafford.

"Jiwa tim dan klub tak lagi terasa bersatu. Padahal, para pemain di sini sudah seperti keluarga," kata Cantona yang dikutip oleh Daily Mail.

Cantona mengenang momen-momen di ruang ganti saat bersama Ferguson, merasakan betapa pentingnya kehadiran sosok seperti Sir Alex dalam menjaga keharmonisan tim. Ia menegaskan pentingnya menghormati legendaris klub dan menyayangkan langkah manajemen saat ini yang tampak meragukan.

“Sejak kedatangan Ratcliffe, segala sesuatunya berubah. Dia tidak lagi menghargai sosok Sir Alex sebagai ambasador klub,” ujarnya. Cantona juga menyoroti rencana ambisius manajemen untuk membangun stadion baru yang menggantikan Old Trafford, yang disebutnya sebagai langkah berisiko bagi identitas klub.

"Ketika Arsenal meninggalkan Highbury, mereka kehilangan jiwa klub. Saya yakin banyak penggemar yang merindukan tempat itu," kenangnya.

Ia menambahkan, "Mungkin mereka hanya mempertimbangkan aspek ekonomi. Saya sangat tidak setuju dengan keputusan-keputusan ini. Jika saya harus memilih klub saat ini, saya tidak merasa dekat dengan pilihan-pilihan yang diambil. Ini adalah masa yang sulit bagi para penggemar.”

Dengan kontribusi yang signifikan untuk tim, mencetak 92 gol dari 185 pertandingan antara 1992 hingga 1997, pendapat Cantona tentunya sangat diperhitungkan. Sementara itu, masa depan Manchester United tetap menjadi tanda tanya di tengah perubahan yang terjadi.