Komitmen Indonesia untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan kesediaan Indonesia untuk membantu mengevakuasi warga Gaza, Palestina. Dalam pernyataannya, Sugiono menunjukkan dukungan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui pendekatan Solusi Dua Negara (Two-State Solution). "Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran lebih aktif dalam membantu rakyat Palestina," ungkapnya saat pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya, Republik Turki, pada Sabtu (12/4/2025).

Pertemuan tersebut diawali dengan diskusi antara para Menteri Luar Negeri anggota Utusan Khusus OKI-Liga Arab, dilanjutkan dengan extended meeting yang melibatkan mitra dari negara-negara Eropa serta anggota Dewan Keamanan PBB. Sugiono menyatakan bahwa Indonesia akan memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat konflik, setelah mendapatkan persetujuan dari semua pihak terkait.

Saat ini, Presiden RI Prabowo Subianto juga berada di kawasan untuk melakukan konsultasi dengan pemimpin beberapa negara di Timur Tengah. Pertemuan tersebut menghasilkan Joint Statement Antalya Ministerial Meeting untuk implementasi Solusi Dua Negara dan perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Sugiono turut mendampingi Prabowo dalam rangkaian kunjungan Presiden RI ke Timur Tengah. Ia diberikan mandat pada KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab pada 11 November 2023, sebagai salah satu Utusan Khusus. Salah satu tugas utama Utusan Khusus adalah menghentikan kekejaman di Gaza dan memulai kembali proses politik menuju perdamaian yang abadi.

Utusan Khusus OKI-Liga Arab terdiri dari Menteri Luar Negeri dari Arab Saudi, Indonesia, Jordania, Mesir, Palestina, Qatar, Turkiye, dan Nigeria. Untuk informasi lebih lanjut, simak Video Menlu Sugiono menjelaskan soal evakuasi warga Gaza.