"Bupati Subang menegaskan komitmennya dalam memberantas premanisme sebagai langkah penting untuk menciptakan kestabilan investasi di wilayahnya, menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para investor serta masyarakat."
Bupati Subang Berkomitmen Pemberantasan Premanisme Demi Kestabilan Investasi
10
views

Bupati Subang Berkomitmen Pemberantasan Premanisme Demi Kestabilan Investasi

Bupati Subang Berkomitmen Pemberantasan Premanisme Demi Kestabilan Investasi

Komitmen Bupati Subang dalam Menanggulangi Premanisme untuk Meningkatkan Investasi

Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita BR, menegaskan tekadnya untuk menindak tegas aktivitas premanisme dan ormas yang mengganggu iklim investasi di Kabupaten Subang. Belakangan ini, isu mengenai ormas yang mengganggu pembangunan pabrik mobil BYD semakin ramai diperbincangkan. Reynaldi mengungkapkan, “Kemarin sempat terjadi keramaian saat MPR berkunjung ke China, di mana ada laporan ke BYD China mengenai maraknya premanisme di Subang. Namun, setelah kami konfirmasikan, kegiatan premanisme tersebut sudah kami selesaikan. Terutama dari pihak Polres yang telah melakukan tindakan tegas, sehingga saat ini situasinya sudah lebih kondusif.”

Reynaldi menjelaskan bahwa beberapa preman yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di kawasan industri sudah ditangkap oleh aparat kepolisian. Saat ini, fokusnya adalah menjaga iklim investasi di daerahnya. “Kami harap, warga sekitar kawasan industri, termasuk ormas dan perangkat desa, dapat melayani para investor dengan baik. Kehadiran investasi akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia berharap tidak akan ada lagi aktivitas premanisme di kawasan industri, “Kini, kami fokus untuk menjaga kawasan industri di Kabupaten Subang, agar tidak ada investor yang merasa ketakutan berinvestasi. Hal ini sangat merugikan, terutama bagi masyarakat Kabupaten Subang,” jelasnya.

Reynaldi menyatakan bahwa banyak investor yang menunda niat investasi mereka di Subang karena alasan premanisme dan gangguan dari ormas. Bersama jajaran pemerintahan, ia berkomitmen untuk menata sistem keamanan demi mempercepat pertumbuhan investasi. “Banyak investor yang mundur karena situasi tersebut. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan, hindari pungli, dan premanisme, agar lebih banyak investasi yang masuk ke Subang. Dengan begitu, pengangguran bisa berkurang, dan PAD daerah dapat meningkat,” tambahnya.

Untuk tahun 2025, Bupati menargetkan 5-6 perusahaan baru akan berinvestasi di Kabupaten Subang. Dia juga berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia agar masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton. “Mudah-mudahan tahun ini beberapa tenant baru akan masuk ke Kabupaten Subang, bukan hanya BYD. Saya menargetkan setidaknya 5 tenant baru. Bersama pak Gubernur, kami sedang merancang formula terbaik untuk perekrutan tenaga kerja di masa depan,” ungkapnya.

Reynaldi menambahkan bahwa Gubernur telah mengusulkan program pelatihan dengan tiga skema durasi, yaitu 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun. Masyarakat yang memiliki kartu kuning akan diarahkan untuk mengikuti pelatihan, sehingga ketika pabrik berdiri, mereka sudah siap untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di pabrik tersebut. “Kami tidak ingin masyarakat Subang hanya menjadi pedagang es teh di depan pabrik. Kita harus memastikan bahwa mereka menjadi bagian dari tenaga kerja yang mengisi posisi yang tersedia,” tutupnya.


You may also like

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!