Rasakan nostalgia dan kesedihan atas tutupnya gerai legendaris rujak yang telah menjadi icon di kota. Temukan kisah di balik penutupan gerai ikonik ini dan kenangan manis yang ditinggalkan bagi para penggemarnya.
Kehilangan Rujak Legendaris: Gerai Ikonik Tutup Selamanya
28
views

Kehilangan Rujak Legendaris: Gerai Ikonik Tutup Selamanya

Kehilangan Rujak Legendaris: Gerai Ikonik Tutup Selamanya

Kabar Mengejutkan: Gerai Rujak Legendaris di Singapura Tutup!

Dalam dunia kuliner, keberadaan gerai makanan yang telah bertahan puluhan tahun menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan kenangan pelanggan setia. Namun, kabar duka datang dari sebuah gerai rujak terkenal di Singapura, yang mengumumkan penutupan mendadak setelah bertahun-tahun menyajikan hidangan istimewa yang menghidupkan rasa nostalgia.

Lim Bo Rujak, yang terletak di One Punggol Hawker Centre, resmi tutup pada 31 Maret 2025. Berita ini muncul secara tiba-tiba melalui unggahan di media sosial pada 29 Maret, hanya dua hari sebelum pintunya ditutup. Dalam pengumumannya, pihak gerai mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas dukungan yang telah diberikan selama bertahun-tahun dan mengajak mereka untuk datang satu terakhir kali untuk menikmati rujak yang telah menjadi favorit banyak orang.

Walau beroperasi di Singapura baru sejak 2021, asal-usul Lim Bo Rujak berakar pada tahun 1980-an. Berawal dari penjualan rujak di tepi jalan Kuala Lumpur, Lim Bo, sang pendiri, menekuni dunia kuliner selama 40 tahun. Takdir membawanya bertemu dengan Tn. Leong, seorang warga Singapura, yang tertarik untuk mempelajari resep rujak ikonik ini. Leong dengan sabar melakukan perjalanan bolak-balik untuk menguasai teknik sebelum membuka gerainya sendiri, menggunakan bahan-bahan berkualitas dan resep yang autentik, seperti terasi udang khas Penang.

Rujak yang disajikan di gerai ini diolah dengan penuh cinta, menggabungkan buah-buahan segar seperti nanas, mangga, dan jambu biji, serta bahan tambahan unik seperti kulit ikan dan youtiao yang digoreng kering. Meskipun ada pelanggan yang tidak sepenuhnya puas karena perbedaan dengan resep rujak tradisional Malaysia, Leong tetap setia pada resep asli yang dipelajarinya dari Lim Bo.

Penutupan gerai rujak ini menyisakan tanya besar di hati penggemar. Apa yang membuat legasi kuliner ini harus berakhir? Banyak yang berharap agar resep dan tradisi ini dapat diteruskan oleh generasi yang akan datang, agar citra rujak khas Penang tetap hidup di tengah gempuran zaman.


You may also like

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!