views
Wisata Kuliner: Sayur Lodeh Lezat di Jantung Kota Bandung
Warung Sayur Lodeh: Pengalaman Kuliner yang Unik di Bandung
Di tengah persaingan kuliner modern yang ketat di Kota Bandung, Warung Sayur Lodeh hadir dengan konsep yang sederhana namun menarik. Terletak di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bandung Wetan, rumah makan ini menawarkan pengalaman makan yang tak biasa dengan kebebasan untuk menambah sayur lodeh sepuasnya, tanpa batas, dan dengan harga yang sangat terjangkau.
Intania Setiati, pengelola Warung Sayur Lodeh, menjelaskan bahwa rumah makan ini didirikan dengan filosofi bahwa makanan adalah hak semua orang. "Saya ingin orang datang ke sini merasa kenyang dan bahagia, tanpa khawatir soal porsi atau harga," ungkap Intan.
Warung ini tidak hanya memberikan kebebasan untuk menambah porsi, tetapi juga menyajikan rasa yang otentik. Sayur lodeh yang ditawarkan dibuat dari resep keluarga turun-temurun, dengan kuah santan yang gurih dan aneka sayuran seperti terong, kacang panjang, labu siam, dan jagung muda. Setiap suapan membawa nostalgia akan masakan rumahan. Terdapat tiga jenis sayur lodeh yang disajikan, yaitu lodeh terong, lodeh tempe cabai pedas, dan lodeh campur.
Meski menawarkan refill tanpa batas, harga yang ditawarkan sangat bersahabat. Satu porsi sayur lodeh lengkap dengan nasi hanya dihargai Rp19.000. Pelanggan juga dapat memilih lauk tambahan sesuai selera. "Konsepnya makan sepuasnya, nasi dengan lodeh Rp19 ribu bisa refill berapa kali. Ada kelengkapan lauk pauknya, harganya berbeda tentu," jelas Intan.
Selain menu sayur lodeh tradisional, ada juga menu spesial yaitu sayur lodeh dengan ikan salmon. "Ikan salmon yang digoreng dicampur lodeh dengan harga Rp65 ribu," tambahnya.
Warung ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menciptakan suasana hangat. Interior yang sederhana dengan konsep bangunan khas Jawa Tengah membuat pengunjung merasa seperti makan bersama keluarga. "Banyak pelanggan yang bilang, mereka datang bukan cuma untuk makan, tapi juga untuk merasakan kehangatan suasana. Kami ingin setiap orang merasa seperti di rumah," tuturnya.
Warung Sayur Lodeh buka setiap hari mulai jam 9 pagi hingga 9 malam. Selain sayur lodeh, berbagai menu khas Jawa Tengah juga tersedia, yang telah disesuaikan dengan selera orang Sunda. "Ada menu tambahan jamu tradisional dan bubur masakan khas Jawa Tengah yang disesuaikan dengan lidah orang Sunda," tutup Intan.
Comments
0 comment