Rahasia Umur Panjang Warga Blue Zone yang Memasuki Usia Seratus Tahun

Rahasia Umur Panjang Warga Blue Zone yang Memasuki Usia Seratus Tahun

Pola makan dan pemilihan makanan memiliki dampak besar pada kesehatan. Bagi penduduk 'Blue Zone', sup ini menjadi rahasia di balik umur panjang mereka. 'Blue Zone' atau 'Zona Biru' adalah istilah yang dikenal luas oleh banyak orang yang ingin mengungkap rahasia hidup sehat dan panjang umur. Banyak yang meyakini bahwa penduduk Zona Biru memegang kunci untuk hidup yang lebih sehat dan lebih lama.

Istilah Zona Biru pertama kali diperkenalkan oleh peneliti dan penjelajah, Dan Buettner. Zona Biru merujuk pada lima kawasan di dunia di mana penduduknya memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata. Kelima kawasan tersebut meliputi Okinawa (Jepang), Ikaria (Yunani), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), dan Loma Linda (California, AS).

Selama lebih dari 20 tahun, Buettner tinggal bersama masyarakat Zona Biru untuk mencari tahu apa yang membuat mereka hidup sehat dan panjang umur. Salah satu rahasianya terletak pada pola makan sehari-hari yang mereka adopsi. Di Ikaria, Yunani, terdapat resep sup panjang umur yang kaya akan sayuran dan kacang-kacangan. Sup ini sepenuhnya bebas dari daging hewan, lebih mengutamakan bahan-bahan segar seperti bawang merah, bawang putih, fennel (adas), tomat, dan kacang black eyed peas atau kacang tunggak.

Proses pembuatannya cukup sederhana. Beberapa peneliti merekomendasikan untuk menumis bawang dengan sayur adas hingga layu, kemudian menambahkan kacang, pasta tomat, tomat segar, dan air hingga kacang terendam. Masak selama 40-60 menit, dan untuk memperkuat rasa, tambahkan garam dan daun dill sebelum sup matang. Kombinasi sup ini telah dipuji oleh berbagai ahli kesehatan karena dianggap sehat dan menjadi rahasia panjang umur warga Ikaria.

"Sup ini terbuat dari tumbuhan dan kacang-kacangan, di mana bahan seperti kacang tunggak dan sayuran lainnya merupakan sumber serat dan nutrisi penting bagi tubuh. Makanan yang kaya serat dan rendah lemak ini memiliki manfaat positif untuk kesehatan," ungkap Helen Bell, ahli nutrisi di Help & Advice.

Helen juga menyoroti bahwa kacang tunggak kaya akan serat, yang membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan. Selain itu, kacang ini membuat tubuh terasa kenyang lebih lama dan kaya akan mineral seperti asam folat dan zat besi.

"Meskipun sup ini tidak menjamin seseorang akan hidup lebih lama, saya percaya bahwa makanan berbasis tumbuhan ini dapat berkontribusi pada kehidupan yang sehat dan panjang umur. Melihat pola hidup warga di Zona Biru, kita dapat menyimpulkan bahwa pemilihan pola makan, aktivitas fisik, dan hubungan sosial yang erat memainkan peran penting dalam kehidupan mereka," tutup Helen.