Penulis buku resep Tuduh influencer populer menjiplak karyanya tanpa izin, memicu kontroversi dan perdebatan di dunia kuliner serta media sosial.
Penulis Buku Resep Tuduh Influencer Populer Jiplak Karyanya Tanpa Izin
3
views

Penulis Buku Resep Tuduh Influencer Populer Jiplak Karyanya Tanpa Izin

Penulis Buku Resep Tuduh Influencer Populer Jiplak Karyanya Tanpa Izin

Kontroversi Resep: Penulis Buku vs. Influencer Makanan

Ketegangan mencuat antara penulis buku resep dan seorang influencer Australia terkait dugaan penjiplakan resep. Dua penulis buku mengklaim bahwa influencer TikTok, Brooke Bellamy, telah menyalin resep mereka tanpa izin. Dalam dunia kuliner, setiap orang biasanya memiliki resep andalan yang menjadi kebanggaan mereka—terkadang bahkan resep tersebut dijaga sebagai rahasia.

Terkadang, ada yang berlapang dada membagikan resepnya, namun tidak sedikit yang merasa keberatan jika resep mereka diambil atau dipublikasikan tanpa persetujuan.

Salah satu sumber hukum menyatakan bahwa resep makanan atau minuman tidak dapat terdaftar sebagai hak merek atau hak cipta kecuali terdapat ekspresi yang substansial, seperti penjelasan rinci atau proses memasak yang unik. Ekspresi ini dapat memberikan perlindungan hukum, tetapi tidak mencakup daftar bahan atau hasil akhir dari resep.

Baru-baru ini, Nagi Maehashi, pencipta situs resep Australia RecipetTin Eats, menuduh Bellamy melakukan tiruan terhadapnya. Maehashi menyatakan bahwa deskripsi dalam resepnya, termasuk caramel slice dan baklava, menunjukkan kemiripan mencolok dengan resep yang dibagikan Bellamy.

Bellamy, di sisi lain, bersikeras bahwa semua resep dalam bukunya adalah hasil kreasinya selama bertahun-tahun. Ia mengklaim bahwa beberapa di antaranya bahkan telah diciptakan lebih awal daripada yang dituduhkan oleh Maehashi.

Kontroversi semakin berkembang ketika penulis terkenal lainnya, Sally McKenney, juga menuduh Bellamy menjiplak resep kue vanilanya. Maehashi sendiri adalah penulis dua buku yang telah membangun situs sejak 2014, sementara Bellamy juga merupakan pemilik Brookie Bakehouse di Queensland, Australia, serta dikenal di platform TikTok.

Maehashi berencana mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ia telah menghubungi penerbit Bellamy, Penguin Random House Australia, dan mendapatkan pengacara untuk menanggapi isu tersebut. Maehashi merasa bahwa penyalinan karyanya tanpa izin adalah sebuah eksploitasi, menganggap hal ini tidak adil.

Penguin dan Bellamy telah membantah tuduhan plagiarism tersebut, dengan penerbit menegaskan bahwa semua resep dalam buku tersebut adalah hasil karya Bellamy. Meski membela diri, Bellamy bersikap kooperatif dengan menawarkan untuk menghapus resep yang dipermasalahkan dalam pencetakan ulang mendatang guna menghindari konflik lebih lanjut. Ia juga menghormati Nagi Maehashi, mengakui bahwa pengembangan resep dalam industri kuliner sering kali dipengaruhi oleh sesama kreator.


You may also like

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!