Nostalgia Rasa: 5 Nasi Uduk Tertua yang Wajib Dicoba di Jabodetabek

Lezatnya Nasi Uduk yang Melegenda

Nasi uduk, sebuah hidangan yang telah ada sejak ratusan tahun silam, kini semakin dikenal di Jabodetabek. Sajian nasi yang diolah dengan santan, daun salam, bawang merah, bawang putih, dan bumbu dapur lainnya ini memiliki rasa gurih yang tak tertandingi, menjadikannya pilihan tepat bagi pecinta kuliner Indonesia.

Paduan Sempurna

Nasi uduk biasanya dihidangkan dengan beragam lauk yang menggugah selera, seperti ayam goreng, semur jengkol, atau cukup dengan bihun dan gorengan. Kombinasi ini pasti memanjakan lidah Anda.

Tempat Terenak di Jabodetabek

Tersebar di berbagai sudut Jabodetabek, terdapat sejumlah penjual nasi uduk legendaris yang tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga cerita yang kaya. Salah satu yang terpopuler adalah Nasi Uduk Kaum 58 di kawasan Empang, Bogor, yang telah ada sejak tahun 1890, awalnya dikenal sebagai Nasi Uduk Euceu Djuriah. Meskipun nama telah berubah seiring generasi, resepnya tetap dipertahankan hingga kini. Dengan harga Rp 5.000 per porsi dan lauk tambahan seharga Rp 3.000, Anda bisa menikmati hidangan berkualitas yang terletak di Jalan Masjid 1, tepat di belakang Masjid Agung At-Thohiriyah.

Bagi warga Tangerang dan sekitarnya, Nasi Uduk Encim Sukaria menjadi nama yang tidak asing lagi. Sejak 1960, nasi uduk ini telah terkenal karena rasanya yang gurih dan aroma harum santan serta daun salam yang menggoda selera. Lauk pauknya pun bervariasi, membuat setiap suapan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.