views
Momen Bersejarah: 5 Peristiwa Penting yang Diperingati pada 30 Januari 2025
Momen Penting di 30 Januari 2025
Setiap hari, ada momen penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Di Amerika Serikat, 30 Januari 2025 diperingati sebagai Hari Croissant Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 30 Januari 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Pahing, 30 Rejeb 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 30 Rajab 1446 H.
Hari Croissant Nasional
Di Amerika Serikat, 30 Januari diperingati sebagai Hari Croissant Nasional. Croissant adalah roti berlapis khas Perancis yang terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Meskipun sering dikaitkan dengan Perancis, sejarah croissant sebenarnya berasal dari Austria.
Perayaan ini menjadi kesempatan bagi para pecinta roti untuk menikmati croissant dalam berbagai varian rasa. Banyak toko roti dan kafe menawarkan diskon khusus atau menu spesial untuk merayakannya. Selain itu, banyak orang mencoba membuat croissant sendiri di rumah dengan mengikuti kelas memasak atau mencari resep daring.
Hari Croissant Nasional juga menjadi momen untuk menghargai seni pembuatan roti. Teknik laminasi yang digunakan dalam pembuatan croissant membutuhkan keterampilan tinggi, dan hari ini menjadi bentuk apresiasi bagi para pembuat roti di seluruh dunia.
Hari 'Kabur' Nasional
Terkadang, hidup terasa penuh tekanan dan melelahkan. Oleh karena itu, Hari 'Kabur' Nasional mengajak orang-orang untuk sejenak melupakan rutinitas dan menikmati waktu untuk diri sendiri. Hari ini memberi izin bagi siapa saja untuk mengambil jeda dari tugas-tugas sehari-hari dan bersantai.
Perayaan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada preferensi masing-masing individu. Beberapa orang mungkin memilih bepergian ke tempat yang tenang, sementara yang lain cukup dengan membaca buku favorit atau menikmati secangkir kopi tanpa gangguan. Intinya, hari ini adalah waktu untuk melepas stres dan mengisi ulang energi.
Hari Martir di India
Di India, tanggal 30 Januari dikenal sebagai Hari Martir untuk mengenang kematian Mahatma Gandhi, tokoh perjuangan kemerdekaan yang dikenal dengan filosofi anti-kekerasan. Pada tanggal ini di tahun 1948, Gandhi dibunuh oleh seorang ekstremis karena pandangannya tentang persatuan India.
Hari ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat India untuk menghormati perjuangan Gandhi dalam membawa kemerdekaan bagi negaranya. Upacara penghormatan biasanya diadakan di Raj Ghat, tempat peristirahatan terakhir Gandhi, dengan mengheningkan cipta dan membacakan doa.
Hari Menggambar Dinosaurus Nasional
Bagi para penggemar dinosaurus, tanggal 30 Januari menjadi kesempatan istimewa untuk menyalurkan kreativitas. Hari Menggambar Dinosaurus Nasional awalnya diciptakan oleh seorang mahasiswa di Amerika Serikat pada tahun 2007. Sejak saat itu, hari ini menjadi perayaan menyenangkan bagi anak-anak dan orang dewasa yang gemar menggambar makhluk prasejarah ini.
Banyak sekolah dan komunitas seni memanfaatkan momen ini untuk mengadakan lomba menggambar dinosaurus. Media sosial juga dipenuhi dengan berbagai karya seni yang menunjukkan berbagai interpretasi unik tentang dinosaurus. Tidak hanya itu, beberapa museum dan pusat pendidikan turut serta dengan mengadakan acara khusus bertema dinosaurus.
Hari Anti-Kekerasan dan Perdamaian di Sekolah
Perdamaian merupakan nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Hari Anti-Kekerasan dan Perdamaian di Sekolah diperingati di berbagai negara sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai anti-kekerasan kepada anak-anak. Hari ini juga bertepatan dengan peringatan wafatnya Mahatma Gandhi, tokoh yang dikenal dengan perjuangannya melalui cara damai.
Sekolah-sekolah biasanya merayakan hari ini dengan berbagai kegiatan edukatif. Diskusi, pementasan drama, hingga lokakarya tentang anti-bullying sering kali diadakan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya sikap empati dan saling menghormati. Guru dan orang tua juga didorong untuk memberikan contoh positif dalam kehidupan sehari
Comments
0 comment