Kurma Butter: Rahasia Menjaga Kadar Gula Darah yang Viral dan Lezat

Resep Kurma dengan Unsalted Butter: Menu Buka Puasa yang Viral!

Kurma yang dipadukan dengan unsalted butter kini menjadi pilihan populer sebagai alternatif menu buka puasa. Selain rasanya yang lezat, kombinasi ini juga dipercaya dapat membantu mengontrol gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.

Menurut dr. Ulul Albab, seorang praktisi kesehatan, kurma memiliki keistimewaan tersendiri. Meskipun manis, kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat makanan takjil lainnya yang mengandung gula tambahan. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, kurma sangat cocok dijadikan makanan pembuka saat berbuka puasa.

Dr. Ulul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), merekomendasikan untuk mengonsumsi tiga buah kurma sebelum melanjutkan ke makanan berat. Ia menekankan bahwa menambahkan unsalted butter pada kurma adalah masalah preferensi pribadi. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi unsalted butter dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi.

“Kombinasi dengan butter, madu, dan bahan lainnya memang perlu diteliti lebih lanjut. Namun, yang pasti adalah kurma merupakan salah satu makanan yang disunahkan,” ungkap dr. Ulul saat ditemui di Depok, Jawa Barat.

Ia juga mengingatkan bahwa kurma sebaiknya hanya menjadi bagian dari menu pembuka saat berbuka puasa. Tubuh tetap memerlukan nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, mineral, dan sedikit lemak yang bisa didapatkan dari makanan berat.

Secara umum, puasa sudah terbukti baik untuk menjaga kadar gula darah. Selama berpuasa, terjadi perubahan dalam sistem metabolisme yang lebih baik, sehingga kesehatan secara keseluruhan juga terjaga. “Puasa membantu mengontrol gula darah. Dengan berpuasa, metabolisme tubuh menjadi lebih baik dan teratur. Tidak hanya gula darah yang terjaga, tetapi juga tekanan darah, asam urat, dan kolesterol,” tutupnya.