views
Kongres Influencer Kosmetik di BPOM: Dr. Richard Bahas Tren Terkini!
Diskusi Publik BPOM RI: Keamanan Kosmetik di Era Influencer
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) baru-baru ini mengadakan diskusi publik yang melibatkan berbagai influencer, termasuk 'Doktif' atau dokter detektif dan dr. Richard Lee, yang terkenal sebagai pemantau keamanan kosmetik. Diskusi ini menjadi ajang penting untuk membahas dampak viralitas isu kosmetik di media sosial.
Kepala BPOM RI mengekspresikan kekhawatirannya mengenai efek dari percepatan informasi negatif terkait produk kosmetik yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap kosmetik lokal. Meskipun menghargai peran influencer dalam melaporkan dugaan produk skincare yang tidak sesuai dengan ketentuan, Prof. Taruna menekankan pentingnya untuk melaporkan terlebih dahulu kepada BPOM sebelum menyebarkan informasi. "Hal ini penting untuk menghindari keributan yang tidak perlu yang bisa merugikan banyak pihak," ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, beliau mengingatkan bahwa keributan di media sosial dapat menimbulkan dampak negatif terhadap ekonomi nasional, baik bagi pelaku industri kosmetik maupun masyarakat umum. "Sangat disayangkan jika satu hasil lab produk yang dipublikasikan di media sosial mendapat bantahan dari pihak lain, yang berujung pada perdebatan di mana BPOM harus menjadi penengah," tambahnya.
Menanggapi isu ini, Prof. Taruna juga meminta rekan-rekan sejawat atau dokter yang terlibat dalam endorsement produk untuk selalu mematuhi norma dan aturan yang ada. Ia mengingatkan bahwa pemberian kosmetik berlabel 'etiket biru' harus disertai resep dokter yang sesuai.
BPOM RI berkomitmen untuk terbuka dalam memproses setiap laporan pelanggaran yang diterima, agar bisa menjaga kualitas dan keamanan produk kosmetik yang beredar di masyarakat.
Comments
0 comment