Elon Musk dan Kontroversi: Ketamine di Balik Perilaku Tak Biasa?
Elon Musk dan Kontroversi: Ketamine di Balik Perilaku Tak Biasa?

Elon Musk dan Kontroversi: Ketamine di Balik Perilaku Tak Biasa?

Elon Musk dan Kontroversi: Ketamine di Balik Perilaku Tak Biasa?
Elon Musk baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menggunakan ketamine sebagai bagian dari pengobatan untuk depresi. Dalam sebuah wawancara dengan Don Lemon dari CNN, Musk mengaku mengonsumsi obat tersebut sekitar dua minggu sekali dengan resep medis, untuk membantu mengatasi gejala depresinya. Ketika ditanya apakah ia pernah menyalahgunakan ketamine, Musk dengan tegas membantahnya. "Saya rasa tidak. Jika Anda menggunakan terlalu banyak ketamine, Anda tidak bisa melakukan pekerjaan Anda dengan baik," ujarnya. Namun, pernyataan ini memicu kontroversi. Beberapa pihak mulai mengaitkan perilaku aneh dan agresif Musk dalam beberapa waktu terakhir dengan penggunaan ketamine. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Musk menggunakan ketamine untuk tujuan rekreasi. Lebih lanjut, Ronan Farrow dalam artikel di The New Yorker pada tahun 2023, mengungkapkan bahwa beberapa orang dekat Musk merasa khawatir. Mereka mencatat bahwa penggunaan ketamine, ditambah dengan isolasi sosial dan hubungan yang semakin kontroversial dengan media, mungkin berperan dalam perilaku impulsif dan keputusan-keputusan kontroversial Musk yang sering kali terkesan kacau. Pada tahun 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS menyetujui esketamine, varian ketamine yang diformulasikan dalam bentuk semprotan hidung, dengan merek dagang Spravato, untuk pasien depresi yang tidak merespons pengobatan lain. Meski demikian, esketamine hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak dijual bebas. Ketamine kini juga semakin populer di kalangan klinik-klinik perawatan kesehatan mental, yang menawarkan suntikan dan pil untuk mengatasi berbagai kondisi seperti kecemasan dan PTSD. Bahkan, di Silicon Valley, ketamine menjadi bagian dari gaya hidup para profesional teknologi, dengan beberapa pusat kesehatan dan program pengembangan kepemimpinan yang menawarkan penggunaan obat ini sebagai bagian dari terapi atau pembangunan tim.

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!