Eksplorasi 15 Sebutan Kreatif untuk Alkohol dalam Makanan yang Perlu Diketahui!
Eksplorasi 15 Sebutan Kreatif untuk Alkohol dalam Makanan yang Perlu Diketahui!

Eksplorasi 15 Sebutan Kreatif untuk Alkohol dalam Makanan yang Perlu Diketahui!

Eksplorasi 15 Sebutan Kreatif untuk Alkohol dalam Makanan yang Perlu Diketahui!

Saat membeli makanan dan minuman, kita sering kali menemui istilah asing dalam daftar bahan atau komposisi. Beberapa di antaranya mengandung alkohol meskipun tidak selalu disebutkan secara jelas. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai nama lain alkohol dalam makanan, terutama bagi mereka yang menghindari konsumsi alkohol meski dalam jumlah kecil.

Menurut laman resmi US Marine Corps, alkohol banyak digunakan dalam memasak karena dapat meningkatkan aroma dan rasa makanan. Sifat kimianya membantu mengikat aroma dengan reseptor penciuman, sehingga memperkaya pengalaman rasa. Selain itu, alkohol dapat melarutkan senyawa rasa yang tidak larut dalam air atau lemak, menghasilkan cita rasa yang lebih kompleks.

Dalam beberapa masakan, alkohol juga berperan dalam membuat daging lebih empuk dan saus lebih kaya rasa. Meskipun sebagian besar alkohol menguap saat dimasak, ada juga residu yang tertinggal, tergantung pada metode dan durasi memasaknya.

Pada kesempatan ini, kami merangkum beberapa nama lain alkohol yang sering menjadi campuran dalam makanan. Mari kita simak!

Rum dikenal karena rasa manis dan aromanya yang khas, berasal dari fermentasi tebu atau molase. Dalam dunia kuliner, rum sering digunakan dalam pembuatan kue seperti rum cake atau ditambahkan ke dalam saus masakan untuk memperkaya cita rasa. Rum juga tersedia dalam bentuk essence atau perisa, yang sering ditemukan dalam produk makanan kemasan.

Sake sering digunakan dalam masakan Jepang untuk menghilangkan bau amis pada ikan serta meningkatkan kedalaman rasa hidangan. Sake yang digunakan dalam memasak berbeda dengan sake untuk minuman, dan tetap memberikan aroma khas meskipun kandungan alkoholnya bisa berkurang saat dimasak.

Mirin adalah bahan penting dalam masakan Jepang yang memberikan rasa manis dan sedikit alkohol. Mirin tidak hanya meningkatkan cita rasa masakan tetapi juga membantu memberikan efek mengkilap pada makanan.

Angciu atau Chinese red wine sering digunakan dalam masakan Tiongkok untuk menambah warna dan rasa khas pada hidangan. Kandungan alkoholnya yang cukup tinggi sering kali digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging dan seafood.

Shaoxing wine adalah arak beras khas Tiongkok yang memiliki rasa kuat dan sedikit manis, sering dipakai dalam sup dan tumisan. Penggunaannya sangat populer dalam masakan berbasis daging.

Red wine atau anggur merah sering digunakan dalam pembuatan saus, memberikan keasaman dan aroma yang khas. Dalam masakan Perancis, red wine menjadi bahan utama dalam resep klasik seperti coq au vin.

White wine juga sering digunakan untuk memasak, terutama dalam hidangan berbasis seafood. Dalam masakan Perancis, white wine membantu mengurangi bau amis pada makanan laut.

Bir tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga digunakan dalam masakan untuk menambah rasa dan tekstur. Bir sering dipakai untuk marinasi daging, membuatnya lebih empuk dengan rasa yang khas.

Brandy adalah minuman hasil destilasi anggur yang sering digunakan dalam kuliner, terutama dalam teknik flambe untuk memberikan aroma khas pada makanan.

Whiskey sering digunakan dalam masakan untuk menambah aroma dan rasa khas pada saus serta hidangan panggang. Meskipun alkohol menguap saat dipanaskan, sebagian kecil kandungannya tetap tersisa dalam makanan.

Vodka sering digunakan dalam saus pasta dan adonan kue untuk meningkatkan tekstur dan rasa. Karena sifatnya yang ringan, vodka juga digunakan dalam permen dan es krim.

Liqueurs atau minuman beralkohol manis sering digunakan dalam makanan pencuci mulut, seperti tiramisu dan kue-kue dengan aroma khas. Nama-nama ini mungkin tidak langsung dikenali sebagai alkohol, jadi penting untuk memeriksa komposisi bahan.

Ekstrak vanila sering ditemukan dalam kue dan minuman, namun ekstrak vanila asli dibuat dengan merendam biji vanili dalam alkohol. Jika ingin menghindari alkohol, cari alternatif seperti vanilla flavoring.

Tequila sering dimanfaatkan dalam masakan, terutama hidangan khas Meksiko, dan bisa muncul dalam daftar bahan sebagai agave spirit atau mezcal.

Gin digunakan dalam dunia kuliner untuk meningkatkan cita rasa hidangan, dan bisa muncul dengan nama lain seperti juniper spirit. Past

Comments

https://hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!