Ulos Batak bersama Kerajinan Lokal Indonesia jadi Primadona dan Pusat Perhatian di Festival India

hitabatak.com – Kain Ulos menjadi salah produk Kerajinan lokal Indonesia selain kerajinan seperti tembikar, kain batik, kain ulos dan kerajinan anyaman yang dipamerkan dalam Festival Surajkund International Craft Mela di India.

Festival ini merupakan festival berkelas internasional yang diikuti oleh berbagai negara di dunia, antara lain seperti Sudan, Sudan Selatan, Zimbabwe, Rusia, Swaziland, Afghanistan, Suriah, Thailand, Tunisia, Vietnam, Ghana, Mesir, Uganda, Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgistan, Rumania, Nepal, Bhutan, Mozambik, Namibia, Seychelles, Madagaskar, Djibouti, Iran , Nigeria dan lain-lain.

Adapun produk kerajinan Indonesia ini diwakili oleh Bergas Harrimardoyo (Pekunden Pottery) dari Jakarta dengan kerajinan tembikarnya, Desmond Anabrang (Baragung) dari Jogjakarta dengan kain batiknya, Carolina Rika (Wiru) dari Jogjakarta dengan kain jumputannya, Siti Qudsiati Oetami (Eco Print) dari Jogjakarta dengan batiknya yang ramah lingkungan, Renny Manurung (Dame Ulos) dari Sumatera Utara dengan koleksi kain ulosnya dan Irma Susilawati (Borneo Chic) dari Kalimantan dengan kerajinan anyaman dari bahan alamnya.

Irvan Fachrizal selaku Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI New Delhi, menyebut produk – produk kerajinan Indonesia ini sukses menjadi sorotan pada festival tersebut.

ā€œBukan saja dari aspek otentisitas, seni dan keunikan yang tinggi, tapi juga kualitas yang ditampilkan tidak sembarangan. Setiap warna, bentuk, motif dan karya yang dihasilkan punya nilai dan cerita tersendiri. Pokoknya, cukup sekali lirik, pasti orang itu singgah ke stand Indonesia,” ujar Irvan.

Stand Indonesia dinilai sukses dengan banyaknya pengunjung pameran yang memborong produk-produk Indonesia. Selain itu para pengunjung yang datang merupakan pengrajin dan pedagang produk kerajinan berkeinginan untuk dapat menjalin hubungan kerjasama untuk mengembangkanĀ sekaligus memasarkan produk hasil kerajinan dari Indonesia.

Baca Juga  Rumah kita mimbar Tuhan (pemaknaan Yoh. 4:21, 23-24)

Melihat animo dan jumlah pengunjung yang cukup besar di festival ini, Diplomat Indonesia di KBRI New Delhi, Annisa Amrih mengatakan Indonesia akan lebih meningkatkan volume partisipasi di festival berikutnya.

“Sehingga produk Indonesia dapat lebih dikenal oleh publik India maupun internasional,” ujar Annisa Amrih Sophiany melalui keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis 20 Februari 2020.

Sumber : KBRI New Delhi
Editor : Yedija Manullang

Share