hitabatak.com/Medan – Sejumlah masyarakat sumatera utara yang tergabung dalam “Save Babi Sumatra Utara” yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, yakni para peternak babi, pengusaha kuliner, produsen makanan babi, ketua organisasi Batak, Tokoh masyarakat, aktivis pemuda dan Masyarakat peduli ternak babi akan melakukan aksi damai.
Aksi damai ini sebagai rencana tindak lanjut dari hasil pertemuan pada hari Selasa (21/1/2020) yang lalu di Wisma Mahinna, Jalan Rela, Medan.
Dilansir dari laman medanbisnisdaily, Boasa Simanjuntak selaku ketua gerakan Save Babi Sumatra Utara menjelaskan bahwa aksi damai massa aksi ini akan dilakukan pada besok, Senin (10/2/2020) dan diikuti sekitar 30.000-50.000 orang. Aksi akan berlangsung di depan gedung DPRD Sumatra Utara, Jalan Imam Bonjol dan Kantor Gubernur Sumatra Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
“Massa akan berkumpul di Jalan Penang dengan tujuan aksi DPRD dan Kantor Gubernur Sumatra Utara,” jelas Ketua ,menjawab medanbisnisdaily.com, Minggu (9/2/2020).
Adapun tujuan aksi ini seperti diberitakan hitabatak sebelumnya adalah mendesak supaya pemerintah memberikan solusi yang terbaik atas kematian puluhan ribu babi serta meminta ganti rugi terhadap babi-babi yang sudah mati.