Jakarta – Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) yang tertuang didalam SK – 263/MBU/08/2020 yang dirilis pada hari Selasa, (4/7/2020).
Darmin Nasution selaku mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2014 hingga 2014 ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bungaran Saragih yang telah habis masa jabatannya.
Sementara itu, ada nama Febrio Nathan Kacaribu yang menjadi salah satu komisaris di Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia.
Sebelumnya, pria kelahiran Sidikkalang, Dairi tersebut merupakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang dilantik oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani pada bulan April yang lalu. Selain itu, Febrio juga dikenal memiliki latar belakang sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Adapun susunan lengkap jajaran Komisaris dan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai berikut:
-Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Darmin Nasution
Komisaris Independen: Mustoha Iskandar
Komisaris Independen: Anhar Adel
Komisaris: Bambang Widianto
Komisaris: Suwandi
Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu
Komisaris: Ari Dwipayana
Komisaris: Anwar Sanusi
-Dewan Direksi
Direktur Utama: Bakir Pasaman
Wakil Direktur Utama: Nugroho Christijanto
Direktur Pemasaran: Gusrizal
Direktur Keuangan dan Investasi: Indarto Pamoengkas
Direktur Transformasi Bisnis: Panji W. Ruky
Direktur Produksi: Bob Indiarto
Direktur SDM & Tata Kelola: Winardi
Dilasir dari laman Tempo, Wijaya Laksana selaku Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) mengapresiasi kinerja jajaran direksi dan komisaris yang telah menjabat dengan dedikasi dan integritas yang tinggi sehingga mampu membawa perusahaan berkembang dengan pesat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsihnya yang diberikan selama bertugas memangku jabatan sebagai Direksi dan komisaris Pupuk Indonesia, dimana kinerja Perusahaan selalu menunjukan trend positif selama lima tahun terakhir,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero), Wijaya Laksana melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Agustus 2020.
