Peternak Asal Jerman Berikan Edukasi kepada Masyarakat Samosir Beternak Lebah Madu

Berthold bersama kelompok tani di Lintong ni huta Samosir usai diskusi mengenai lebah madu ( foto : Greenberita)

hitabatak.com/Samosir. Berthold seorang bule yang berasal dari negeri Jerman datang mengunjungi masyarakat Batak di Kabupaten Samosir.

Kedatangan Berthold ini pun bukan untuk berlibur dan menikmati keindahan Danau Toba dan pulau Samosir seperti tujuan dari para pengunjung yang berasal dari luar negeri melainkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman untuk mengembangkan ternak lebah madu.

Pekerjaan Berthold di negara asalnya Jerman adalah peternak lebah madu sekaligus produsen berbagai produk olahan dari madu, seperti bee propolis, cream, sabun, dan kosmetik berbahan dasar madu

Keahlian dan pengalaman yang dimilikinya inipun dibagikan kepada Kelompok Tani Harapan Maju Lintong Nihuta.

“Setengah kebutuhan hidupku dari hasil beternak lebah madu,” jelas Berthold ketika diskusi dengan para petani di Lintong Ni Huta.

Dilansir dari laman Greenberita, Kedatangannya murni ingin belajar tentang cara beternak lebah madu dari peternak di Samosir untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuannya tentang aneka jenis lebah dan cara pemeliharaannya.

Dengan kedatangan Berthold ini pun diharapakan akan dapat memotivasi dan memberikan semangat kepada para peternak dalam mengelolah lebah madunya. Terlebih dari ternak lebah madu, peternak bisa memproduksi lebih banyak lagi hasil olahan madu, termasuk bee propolis dan kosmetik yang bernilai tinggi.

Ditengah diskusi muncul juru bicara kelompok tani yang memberikan pertanyaan kepada Berthold mengenai madu mereka yang mengkristal sehingga dinilai tidak asli oleh beberapa konsumen.

Berthold memberikan tanggapan dengan menerangkan madu di Jerman yang tidak encer tapi lebih padat menyerupai selai.

“Jadi tidak perlu merasa bersalah ketika madu mengkristal, karena madu yang bagus memang tidak encer,” ujar Berthold.

Dari pertemuan tersebut, Direktur KSPPM Delima Silalahi yang memfasilitasi kegiatan tersebut, melihat warga sangat antusias dan menyambut baik hal tersebut.

Baca Juga  Tangani Covid-19 : Pemerintah Siapkan 400 Triliun

“Dari diskusi tersebut petani lebah madu mendapatkan banyak pengetahuan baru sehingga semakin menyemangati peternak lebah madu untuk mengembangkan usaha ternak lebah madunya,” ujar Delima Silalahi.

Share