Medan – Seorang tokoh agama yang juga penasehat Angkatan Muda Sisingamangaraja XII, Ustadz Martono menyantuni rumah kontrakan Rosnaini seorang janda miskin di JL. Seriti 7 No 46 Prumnas Mandala, pada Rabu (13/05).
Hal ini Ustadz Martono lakukan setelah mendengar keluhan dari warga yang menghubunginya untuk memohon bantuan dari ustadz Martono. Tanpa menunggu lama ustadz yang di kenal oleh warga sumut sebagai ustadz yang energik dan gigih dalam mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran serta sangat dekat dengan orang orang miskin langsung bergegas ke rumah Rosnaini yang memiliki 5 orang anak untuk memberikan bantuan.
Kepada ustadz Martono, Ibu lima anak ini menceritakan kondisi buah hati kesayangannya Muhammad Iqbal 26 tahun dan merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang sangat memprihatinkan, seperti diketahui Iqbal mengalami distabilitas sejak lahir sehingga tidak dapat berbuat apa apa kecuali hanya terbaring lemah di kasur selama 26 tahun, kondisi keluarga tersebut semakin diperparah dengan wabah covid-19 yang sangat berdampak bagi ekonomi keluarga.
“Sebelum pandemik covid 19 kondisi biasa biasa saja karena seluruh kebutuhan hidup Iqbal dapat terpenuhi berkat usaha warung kopi kecil kecilan yang saya lakoni di kawasan jln kejaksaan ujung, tetapi semenjak merebaknya pandemik covid 19 warung mengalami pengurangan jumlah pengunjung yang sangat drastis,” ujar Rosnaini.
Hal tersebut yang membuat kemudian membuat kesulitan hidup bahkan memenuhi kebutuhan hidup Iqbal terutama dalam membeli panpers masih sulit.
Mengetahui kondisi tersebut, ustadz Martono ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Rosnaini, sehingga memberikan penguatan dan motivasi kepada Rosnaini.
Selain itu ustadz Martono menghimbau kepada seluruh warga agar terketuk hati untuk membantu m. iqbal, bantuan dapat di berikan langsung kepada ibunda m iqbal ibu rosnaini,
“Karena 2.5 % harta yang kita miliki ada hak hak orang miskin yang harus di berikan, dan barang siapa yang memiliki kemampuan untuk membantu orang miskin tetapi enggan untuk membantu, mereka mereka itu adalah pendusta pendusta agama,” ujar Ustadz Martono saat melihat langsung kondisi Iqbal yang sangat memprihatinkan.