Pemuda Pancasila Sumatera Utara Kehilangan Kader Terbaiknya (Masken) Meninggal Dunia Karena Sakit Tumor Paru

Pemuda Pancasila Sumatera Utara kehilangan kader terbaiknya, HM Junaidi Pangaribuan atau yang sering disapa dengan nama sebutan Masken, yang meninggal dunia karena menderita penyakit tumor paru. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dirumah sakit Murni Teguh Medan pada Senin pagi (24/08/2020) sekitar jam 04.56 WIB diusia 60 tahun.

Almarhum Masken yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara itu meninggalkan seorang istri Hj. Ummi Kalsum SH, dan dua orang putri yakni Nurul Huda Pangaribuan dan Meidy Rizkitah Pangaribuan serta seorang putra yakni Muhammad Iqbal Pangaribuan.

Istri Almarhum Masken, Hj.Ummi Kalsum SH, menjelaskan, bahwa almarhum menderita penyakit tumor paru sejak 4 bulan lalu dan telah menjalani perawatan rutin di rumah sakit Murni Teguh Medan.

“Saat lebaran pertama Idul Fitri lalu pas selesai sholat Idul Fitri, bapak tiba-tiba mengalami sakit, lalu kami bawa ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan dan dari hasil pemeriksaan dokter, Bapak terkena penyakit tumor paru, sejak itulah Bapak jadi rutin cek up kerumah sakit dan seminggu yang lalu bapak di rawat secara intensif di rumah sakit sampai akhirnya senin pagi tadi bapak menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Murni Teguh Medan”, jelas Hj.Ummi Kalsum SH, Mantan Anggota DPRD Medan periode 2014 – 2019 ini saat diwawancarai Awak Media Pirnas dirumah duka, Jalan Cisadane Gang 10 No.7 Kelurahan Belawan II, Senin (24/08/2020).

Putra Almarhum Masken, Muhammad Iqbal Pangaribuan menuturkan perjalanan karier ayahandanya itu selama berperan di Pemuda Pancasila, yang mana sang ayahandanya memiliki segudang prestasi di PP Belawan dan pernah dijuluki sebagai macam PP Belawan itu.

Baca Juga  Istilah New Normal diganti jadi ‘Adaptasi Kebiasaan Baru’

sumber: pirnas.org

Share