Dairi – Pemerintah Kabupaten Dairi menyalurkan bantuan sembako yang sebelumnya telah diterima dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (2/6) terhadap para warga ataupun masyarakat Kabupaten Dairi yang terkena dampak akibat pendemi covid-19.
Setelah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Dairi, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu langsung menginstruksikan jajarannya agar segera menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dairi yang terdampak akibat covid-19. Setelah menyalurkan di beberapa daerah, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu kembali memantau serta menyalurkan bantuan sembako tersebut kepada warga di Desa Silalahi I pada Rabu (3/6/2020) di Kantor Kepala Desa Silalahi I.
Dalam arahannya, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan ditengah pandemi covid-19 yang melanda saat ini di Kabupaten Dairi, sektor pertanian masih mampu menopang perekonomian khususnya di Kecamatan Silahisabungan.
“Saya mendengar harga bawang di tingkat petani sangat baik. Kita bersyukur harga bawang kita kuat dan sektor lain juga kita harapkan akan dapat berangsur membaik dan yang paling berat itu adalah sektor pariwisata kita,” ujarnya.
Di masa pandemi covid-19 yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Presiden Indonesia Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh para Menteri termasuk Menteri Keuangan untuk menyiapkan anggaran untuk bisa membantu masyarakat yang terdampak akibat covid-19.
Untuk bantuan sembako yang akan disalurkan saat ini, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan bantuan akan diprioritaskan kepada warga yang tidak terdata sebagai penerima jenis bantuan sosial BST atau BLT.
“Bantuan sosial dalam bentuk sembako dari Provinsi Sumatera Utara ini diperuntukkan bagi bapak dan ibu yang hadir saat ini dan tetunya telah melalui proses pendataan oleh Kepala Desa,” ucap Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Dalam isi bantuan sosial sembako tersebut dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yakni beras 10 kg, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng dan 20 bungkus mie instan. Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan jika nantinya warga penerima bantuan sosial sembako menerima sembako tersebut tidak sesuai dengan apa yang diutarakan diatas, harus disikapi dengan rasa bersyukur kepada Tuhan karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
“Jika ada yang kurang pas jumlah bantuan yang bapak/ibu terima, silahkan sampaikan kepada Kepala Desa ataupun Camat agar disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi dan Pemerintah Kabupaten Dairi akan menindaklanjutinya ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ujar Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Terkait dengan pandemi covid-19, Beliau mengatakan saat ini Kabupaten Dairi belum dapat menerapkan New Normal seperti yang sudah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia. Kabupaten Dairi belum dapat menerapkan New Normal dikatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu karena masih terdapat indikasi ODP dan PDP sehingga belum masuk dalam kawasan zona hijau.
“Beberapa daerah yang dekat dengan kita seperti Kabupaten Samosir dan Kabupaten Pakpak Bharat sudah zona hijau sehingga daerah tersebut dapat menerapkan New Normal,” ungkap Beliau.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan karena beratnya masalah yang dihadapi terkait dengan pandemi covid-19 ini, maka tidak ada satu orang pun yang dapat mengambil keputusan tanpa melakukan koordinasi berjenjang hingga ke Pemerintah Pusat.
“Jangan mengambil tindakan sepihak, jadi mohon bersabar, lebih baik kita menunggu sampai kita betul betul mantap maka secara perlahan seluruh aktifitas kita akan kembali normal seperti biasa,” terang Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.
Sebelumnya, Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi melaporkan bahwa untuk jumlah penerima bantuan sosial sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terdapat sebanyak 103 KK.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Desa Silalahi I Anggiat Sihaloho, Bhabinkamtibmas Polres Dairi AIPTU Munthe dan Babinsa Desa Silalahi Kopda Boslan Padang. (*)