Wall Street Naik Didorong Nvidia hingga Tesla, Investor Cermati Debat Capres AS

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup dengan kenaikan moderat, Rabu (26/6), usai sesi perdagangan bergerak fluktuatif. Para investor sangat berhati-hati menjelang debat presiden dan laporan inflasi yang diawasi ketat oleh para pembuat kebijakan Federal Reserve.

Dikutip dari Reuters, Kamis (27/6), Dow Jones Industrial Average naik 16,1 poin atau 0,04 persen menjadi 39.128,26. S&P 500 naik 8,61 poin atau 0,16 persen menjadi 5.477,91 dan Nasdaq Composite naik 87,5 poin atau 0,49 persen menjadi 17.805,16.

Saham produsen chip terkemuka Nvidia ditutup naik 0,25 persen, melonjak tepat sebelum bel penutupan untuk menghapus kerugian. Megacaps lain seperti Apple, Amazon.com, dan Tesla juga membukukan keuntungan.

“Kami berada dalam pola bertahan seperti ini. Sementara kami menunggu laporan pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat untuk mendapat informasi lebih lanjut,” ujar Michael Green manajer portofolio di Simplify.

Beberapa rilis data ekonomi akan dirilis pada pekan ini, yang mengarah pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada hari Jumat. Ukuran inflasi pilihan Federal Reserve digunakan untuk menentukan jalur kebijakan moneter.

The Fed memproyeksi hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini yaitu bulan Desember. Namun investor melihat peluang 56,3 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dan sekitar dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun menurut aplikasi probabilitas suku bunga LSEG.

Pendapatan positif dan data inflasi yang baik mendorong lebih banyak rotasi dari sektor teknologi ke sektor-sektor yang tertinggal tahun ini, ujar Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group.

Awal pekan ini, investor meningkatkan taruhannya pada sektor non teknologi. “Kita mungkin akan melihat fluktuasi ini terus berlanjut sampai ada katalisnya,” ujar Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management.