Wacana KKN Mahasiswa Dihapus, Rektor Unusa: Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga

Beberapa waktu lalu muncul kabar mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) disebut melakukan perbuatan tak senonoh di tempatnya mengabdi. Belum reda kabar tersebut kembali muncul kabar kurang mengenakan dari mahasiswa yang sedang KKN. Disebutkan jika mahasiswa tersebut diusir dari tempatnya KKN setelah membuat konten negatif terkait tempatnya mengabdi.

Munculnya berbagai kabar tak sedap dari mahasiswa yang sedang KKN lantas memunculkan wacana untuk menghapus program KKN. Terkait hal ini Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M,Eng buka suara.

Pria yang juga Guru besar Robotika Teknik Elektro mengungkapkan, program KKN cukup bermanfaat bagi mahasiswa maupun warga yang menjadi tempat KKN.

"Menurut saya, itu (viral mahasiswa KKN berbuat negatif) menjadi celah. Tetapi jangan serta merta mengambil kesimpulan yang drastis, menghapus KKN. Kenapa tidak dicoba untuk yang kurang-kurang itu diperbaiki," ujarnya kepada Basra, Sabtu (5/8).

"KKN ini banyak manfaatnya yang bisa diambil, bisa diperoleh, baik oleh mahasiswa yang sedang menjalankan KKN atau oleh masyarakat yang ketempatan," sambungnya.

Prof Jazidie tak memungkiri jika vitalnya mahasiswa KKN berbuat negatif bisa merusak kegiatan positif dari KKN.

"Nila setitik bisa merusak susu sebelanga. Kita harus bijaksana memilah, kalau hanya satu celah yang bisa mengakibatkan satu kejadian muncul, jangan terlalu tergesa (berasumsi) bahwa KKN itu jelek. Mesti bijaksana," tandasnya.