Viral Komen Menkes Bernada Ancaman di Webinar Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks

Nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ramai di media sosial. Musababnya, beredar potongan pesan atas nama Menkes dengan nada ancaman dalam sebuah obrolan online. Hal itu diduga terkait dengan polemik ucapan Menkes soal 'stetoskop'.

Jadi, baru-baru ini Budi Gunadi menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang membahas peran lain dari teknologi AI di sektor kesehatan.

Yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi. Di sinilah Menkes menyinggung soal stetoskop.

“Sebelumnya, dokter deteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop, mendengarkan detak jantungnya lalu didiagnosis menderita jantung. Menurut saya ini tidak ilmiah bagaimana mungkin dokter tahu kalau itu penyakit jantung hanya dari suaranya,” kata Menkes dikutip dari situs resmi Kemenkes, Kamis (6/6).

Pernyataan Budi itu kemudian menjadi ramai. Ucapan Budi yang satu ini ramai karena dinilai publik meremehkan peran stetoskop. Padahal di dunia kedokteran ia tetap berguna untuk pemeriksaan awal gangguan atau penyakit jantung dan pembuluh darah.

Acara diskusi itu turut ditayangkan secara daring melalui Zoom. Keriuhan pun terjadi di sana. Khususnya di kolom komentar.

Belakangan, beredar potongan pembicaraan dalam kolom komentar itu. Ada akun atas nama Menkes dengan nada ancaman menanggapi komentar peserta diskusi.

"Kami dari Kemenkes memantau dan mencatat masing-masing suara dan nama yang mengikuti webinar ini. Tentunya akan memiliki konsekuensi ke depan, terutama yang ASN," tulis akun Budi Gunadi.

Kemudian hal tersebut ramai di X. Sebuah akun memposting komentar tersebut. Narasinya begini:

"Hadeuh. Sekelas menteri @KemenkesRI main ngancam2 di zoom meeting🙈 Padahal dokter2 ini cuma komplen tentang pernyataan @BudiGSadikin mengenai stetoskop," cuit @MurtadhaOne1.

Postingan ini ramai. Ada seribu likes dan seribu komentar.

Mayoritas mempertanyakan dan meyakini komentar itu benar dari Budi Gunadi Sadikin.

Terkait ini Kemenkes klarifikasi. Ia pastikan akun itu bukan atas kendali Menkes.

"Tangkapan layar obrolan grup rapat di atas yang mengatasnamakan pesan Budi Gunadi Sadikin adalah palsu," demikian keterangan Kemenkes, Senin (17/6).