UYM: Jangan Rem Pengiriman Mahasiswa ke Al-Azhar Kairo karena Ada Ketakutan
UYM: Jangan Rem Pengiriman Mahasiswa ke Al-Azhar Kairo karena Ada Ketakutan. #news
Ustaz Yusuf Mansur saat menjadi narasumber di Diptalk kumparan, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ustaz Yusuf Mansur saat menjadi narasumber di Diptalk kumparan, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ulama kondang Ustaz Yusuf Mansur (UYM) bicara soal membeludaknya mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. UYM meminta tak ada pengereman.

"Dan saya sebagai orang yang pengen belajar positif, malah nggak pengen ngerem. Kita kurang banyak ngirimin calon-calon diaspora kita," kata UYM dalam program Diptalk di Youtube kumparan, Jumat (28/6).

Namun UYM juga mengingatkan masalah-masalah yang ada tetap harus diselesaikan.

"Tinggal masalah diikutin aja dengan kualitasnya, tanggung jawab, dan lain sebagainya yang membuat kita jauh lebih banyak daripada negara-negara lain," tutur dia.

"Kalau nggak, ntar negara-negara lain yang akan lebih banyak karena kita ngerem, karena ada ketakutan," imbuhnya.

Menurutnya, bila dalam sistem perekrutan ada yang salah, bukan berarti menyetop orang berangkat ke Al-Azhar Kairo. Selesaikan masalah tersebut.

"Yang bener ah, ini kan 15 ribu mahasiswa bos. Masa iya 15 ribunya jelek, kan nggak mungkin. Nama-nama pohon pasti aja ada di busuknya," katanya.

"Jangan lu lihat yang busuknya doang dong, yang busuk mah potong aja kali," tutup UYM.

Kata Al-Azhar

Wakil Grand Syeikh Al-Azhar di Mesir, Muhammed Abdel Rahman Ad-Duweiny, mengungkapkan pihaknya berkomitmen mempermudah proses penerimaan mahasiswa dari Indonesia.

"Kami berkomitmen bahwasanya pada tahun ini proses penerimaan mahasiswa Al-Azhar akan lebih mudah, akan lebih banyak mendapatkan banyak kemudahan dari waktu-waktu yang sebelumnya," kata Ad-Duweiny di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (21/6).

Dari informasi yang diterima kumparan, terdapat setidaknya 15 ribu mahasiswa Indonesia di Al-Azhar. Setiap tahunya sekitar seribu sampai 2.000 orang mahasiswa asal Indonesia berangkat ke Kairo.

Sebagian besar mahasiswa RI di Kairo belajar Islam moderat. Sehingga, Ad-Duweiny berharap agar mahasiswa RI yang kembali ke Indonesia dapat menyebarkan nilai-nilai Islam moderat.

"Kami juga senantiasa mengharapkan dan mengupayakan agar para mahasiswa Indonesia yang belajar di Al-Azhar nantinya mereka dapat kembali ke Indonesia untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi dalam Islam sesuai pemahaman yang benar dari Al-Quran dan sunnah," tuturnya.

https://kumparan.com/kumparannews/uym-jangan-rem-pengiriman-mahasiswa-ke-al-azhar-kairo-karena-ada-ketakutan-231ilZfFhPr

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations