Terlalu Banyak Minum Air, Ibu Asal AS Meninggal Dunia Usai Liburan

Seorang wanita asal Indiana, Amerika Serikat (AS) meninggal dunia setelah diduga mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi saat liburan. Wanita bernama Ashley Summers (35) ini meninggal dunia usai mengalami hiponatremia atau keracunan air karena menenggak banyak air.

Dilansir New York Post, saudara laki-lakinya, Devon Miller menceritakan bagaimana Summers sebelum meninggal dunia.

Summers diketahui sedang menikmati liburan akhir pekan di Danau Freeman bareng suami dan kedua anaknya. Ketika sedang mengayuh perahu di tengah cuaca yang panas, ia tiba-tiba mengeluh pusing dan sakit kepala, mirip gejala dehidrasi.

Untuk menghilangkan rasa haus itu, Summers diketahui menenggak banyak air dalam satu waktu. Hal inilah yang membuat nyawanya tak tertolong.

"Seseorang mengatakan kepadaku bahwa ia menenggak empat botol air dalam waktu 20 menit," ujar Miller kepada WRTV.

"Itu berarti, jika rata-rata satu botolnya adalah 16 ons (1.600 gram), ia meminum 64 ons (6.400 gram) air atau setara dengan setengah galon yang seharusnya Anda minum sepanjang hari," lanjut dia.

Meninggal di Rumah Sakit

Menurut penuturan pihak keluarga, Summers jatuh pingsan setibanya di rumah. Ketika itu, Summers langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Adikku, Holly, meneleponku, dan dia benar-benar hancur. Dia mengatakan 'Ashley ada di rumah sakit. Dia mengalami pembengkakan otak, mereka tidak tahu apa penyebabnya, mereka tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan untuk mengurangi kondisi itu, dan itu tidak terlihat bagus,'” kata Miller ketika berbicara dengan sang adik.

Tak lama setelah itu, Summers akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Dokter yang menangani Summers mengatakan bahwa ia meninggal dunia karena keracunan air. Keracunan air di sini adalah saat ia meminum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

Kondisi ini sangat berbahaya karena membuat ginjal menahan terlalu banyak air karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.

“Itu sangat mengejutkan kami semua. Ketika mereka pertama kali berbicara tentang keracunan air. Sepertinya ini suatu hal (yang baru)?," ujar Miller.

Sebab Keracunan

Blake Froberg, seorang ahli toksikologi di rumah sakit tersebut, mengatakan pasien diduga mengalami hiponatremia atau kondisi di mana seseorang terlalu banyak air yang menyebabkan natrium dalam tubuh menjadi encer. Meski jarang terjadi, penyakit ini bisa saja terjadi saat musim panas ketika seseorang bekerja di luar atau berolahraga dengan intens.

Mereka yang mengalami hal ini biasanya merasa tidak enak badan, keram otot, nyeri, mual, hingga sakit kepala.

"Ada hal-hal tertentu yang dapat membuat seseorang lebih berisiko, tetapi hal keseluruhan yang terjadi adalah Anda memiliki terlalu banyak air dan tidak cukup natrium dalam tubuh Anda," kata Froberg.

Sementara itu, dilansir Mayo Clinic, hiponatremia merupakan sebuah kondisi ketika natrium dalam darah rendah secara tidak normal. Natrium adalah elektrolit yang membantu mengatur jumlah air yang ada di dalam tubuh dan di sekitar sel tubuh.

Hiponatremia terjadi akibat banyak faktor mulai dari kondisi medis hingga minum terlalu banyak air yang bisa menyebabkan natrium di dalam tubuh menjadi encer. Dalam kasus Summers, saat ini terjadi, kadar air tubuhmu meningkat, dan sel-selmu mulai membengkak. Pembengkakan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.

Pengobatan hiponatremia ditujukan untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya. Bergantung pada penyebab hiponatremia, kamu mungkin hanya perlu mengurangi jumlah minuman yang diminum. Dalam kasus hiponatremia lainnya, kamu mungkin memerlukan larutan elektrolit dan obat-obatan intravena.