Tanggapan Angger Dimas yang Dituding Tak Nafkahi Dante Usai Cerai dengan Tamara

Tamara Tyasmara dan Angger Dimas turut disalahkan banyak orang terkait kematian Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante. Sebagai orang tua, mereka dianggap lalai dalam menjaga Dante.

Tamara dan Angger sendiri sudah bercerai pada 2021 lalu. Baru-baru ini, muncul pemberitaan bahwa setelah berpisah dengan Tamara, Angger juga bersikap cuek dan tak menafkahi Dante.

Salah satu netizen juga mempertanyakan langsung hal itu ketika Angger membuka sesi tanya jawab di Instagram. Pria yang berprofesi sebagai DJ itu lantas membantah tudingan tersebut.

"Apakah betul selama bercerai, kakak tidak memberikan nafkah, hak Dante?" tanya netizen itu.

"Untuk hal ini, data akan berbicara," jawab Angger Dimas.

Angger enggan bicara banyak soal hal ini. Ia juga tidak mau menyudutkan pihak mana pun. Kendati demikian, Angger menuliskan pepatah dari Plato yang menggambarkan kondisinya saat ini.

"Saya tidak mau menekan pihak mana pun. Tetapi ada pepatah, 'Bejana kosong mengeluarkan suara paling keras,' - Plato," tulis Angger.

Sementara itu, di unggahan lainnya, Angger menjawab pertanyaan netizen yang penasaran apakah dirinya dan Tamara saling berkoordinasi dalam mengusut kasus kematian Dante. Ia menegaskan mereka tak saling berdiskusi soal hal ini.

"Dari pihak saya dan teman-teman, saya pastikan tidak ada (koordinasi dengan Tamara). Bukan karena ego, tapi karena saya ingin maju berdasarkan apa yang saya dan teman-teman ketahui," jelasnya.

Polisi menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante. Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante ke dalam air sebanyak 12 kali.

Akibat perbuatannya itu, Yudha dijerat pasal berlapis, termasuk salah satu di antaranya soal pembunuhan berencana.

Yudha disangkakan melanggar sejumlah pasal berlapis di antaranya Pasal 76c jo Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 359.