Tamara Tyasmara Lihat Langsung Reka Ulang Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante

Rekonstruksi kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante digelar Rabu (28/2). Usai sejumlah adegan dilakukan di Polda Metro Jaya, proses rekonstruksi dilanjutkan di Kolam Renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Sejumlah adegan dilakukan di kolam renang yang menjadi TKP tersangka Yudha Arfandi menenggelamkan Dante. Proses itu berawal dari momen Yudha datang bersama putrinya dan korban Dante.

Adegan tersebut beralihi dengan momen saat ketiganya berganti pakaian renang. Mereka juga sempat berenang di area kolam dangkal.

Tamara menyaksikan adegan rekonstruksi dari dekat. Ketika berpindah ke kolam sedalam 1,50 meter, Tamara makin detail memperhatikan reka ulang tersebut.

Berbeda dengan rekonstruksi sebelumnya, Tamara tampak memandang ke arah Yudha sembari melihat proses saat Yudha menenggelamkan putranya.

Dalam rekonstruksi, terlihat bahwa Yudha membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali dengan waktu yang bervariasi. Yudha membenamkan kepala Dante paling cepat dalam waktu 2 detik. Sementara, yang terlama adalah 54 detik.

Saat melakukan tindakan tersebut, Yudha sempat melihat ke kanan dan ke kiri. Terlihat pula Yudha sempat menghalangi Dante saat hendak menuju ke pinggir kolam renang.

Di adegan akhir, Yudha terlihat membawa Dante ke pinggir kolam dan berusaha menyelamatkannya. Sejumlah pihak juga memberikan bantuan pernapasan kepada Dante.

Setelah rekontruksi selesai, Tamara sempat berpapasan dengan Yudha. Dia juga terlihat sedikit berbicara dengan mantan kekasihnya itu.

Raden Andante Khalif Pramudityo dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1) pukul 18.00 WIB.

Dante meninggal diduga karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Kekasih Tamara, Yudha Arfandi, ditangkap lantaran dari CCTV terlihat dirinya sengaja menenggelamkan Dante di kolam renang.