TAM Jamin Ketersediaan Suku Cadang Toyota Sienta yang Disuntik Mati

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy memastikan layanan purna jual tetap berjalan untuk para pemilik Toyota Sienta di Indonesia. Utamanya mengenai ketersediaan suku cadang untuk model yang sudah tidak dijual lagi tersebut.

"Pelanggan tidak perlu khawatir karena dukungan layanan aftersales termasuk spare parts ini akan terus berjalan," buka Anton ketika dihubungi kumparan, Senin (12/2).

Anton menjelaskan, produk model dan suku cadang adalah hal yang berbeda. Kendati penjualan Sienta sudah tidak berlanjut, tetapi pabrikan tetap akan terus menyediakan dan menyuplai suku cadang yang diperlukan.

"Spare parts akan terus kita sediakan sejalan dengan jumlah Unit in Operation (UIO) yang masih digunakan oleh pelanggan. Termasuk suku cadang fast moving ini akan cukup panjang ketersediaannya menyesuaikan jumlah permintaan," terangnya.

Toyota Sienta harus mengalah dengan model MPV TAM lainnya

Disebutkan Anton, alasan pihaknya menyudahi distribusi Toyota Sienta di pasar domestik disebabkan oleh permintaan konsumen yang condong ke model-model seperti Avanza, Veloz, hingga Innova Zenix.

"Sejak awal tahun memang Sienta untuk semua model kita masukkan ke skema spot order, ya. Makanya hilang di laman resmi TAM, serta kita pantau permintaannya seperti apa selama setahunl," jelasnya.

Mengacu data wholesales atau pengiriman unit dari pabrik ke diler Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Sienta terakhir kali disuplai ke jaringan penjualan pada Januari 2023 sebanyak 1 unit.

Lalu pada produksi, model tersebut sudah tidak lagi diproduksi selepas Februari 2023. Pembuatan Toyota Sienta di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terakhir dilakukan pada Januari dan Februari 2023 sebanyak 99 unit.

***