SYL Pasang Badan, Bantah Rekrut Stafsus Atas Intervensi Anak
SYL Pasang Badan, Bantah Rekrut Stafsus Atas Intervensi Anak #newsupdate #update #news #text
Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo duduk dalam mobil tahanan usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo duduk dalam mobil tahanan usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), membantah keterangan eks staf khususnya, Joice Triatman, yang mengaku direkrut sebagai staf khusus SYL berkat campur tangan sang anak, Indira Chunda Thita. Hal itu disampaikannya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Menurut SYL, pemilihan Joice sebagai staf khusus tak pernah melibatkan Thita. SYL memilih Joice karena berdasarkan pengalamannya di Kementerian Perdagangan.

"Saya tidak pernah diintervensi oleh keluarga saya tentang jabatan, oleh karena itu pernyataan Joice saya tolak," kata SYL.

"Joice adalah tiga [nama] yang disodorkan oleh NasDem dan saya pilih Joice karena dia sudah punya pengalaman sebelumnya di Kementerian Perdagangan," lanjutnya.

Sidang lanjutan kasus gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL dkk, dengan agenda pemeriksaan saksi, yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sidang lanjutan kasus gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL dkk, dengan agenda pemeriksaan saksi, yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

SYL lagi-lagi menegaskan bahwa anaknya tak bisa ikut campur urusan pekerjaannya.

"Jadi, tidak betul pernyataan Joice bahwa itu rekomendasi anak saya Thita. Anak saya tidak bisa mencampuri urusan saya. Minta maaf, karena itu penting sekali," pungkas SYL.

Meski dibantah oleh SYL, Joice tegas menyatakan tetap pada keterangannya.

"Izin, Yang Mulia, kalau pada kenyataannya memang seperti itu, saya harus bicara seperti itu. Ibu Thita memang mengontak saya pada satu hari. Saya tetap pada keterangan saya yang sebelumnya," tutur Joice kepada Majelis Hakim.

Dalam sidang sebelumnya, Joice mengaku ditawari menjadi staf khusus SYL oleh Indira Chunda Thita. Tak hanya sebagai staf khusus Mentan, Joice juga ditawari Thita menduduki posisi Sekjen Garnita.

Ihwal perekrutan staf khusus itu, Joice juga mengaku tak pernah diwawancarai langsung oleh SYL. Dia mengatakan, setelah penyerahan CV dilakukan ke Thita, diminta melakukan wawancara dengan mantan Sekjen Kementan saat itu, Momon Rusmono.

Kasus SYL

Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/5/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto

Dalam kasusnya, SYL diduga melakukan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan. Uang kemudian dikumpulkan SYL melalui orang kepercayaannya, yakni Kasdi Subagyono dan Muhammad Hatta.

Uang dikumpulkan dari lingkup eselon I, para Dirjen, Kepala Badan, hingga sekretaris masing-masing eselon I.

Besarannya mulai dari USD 4.000-10.000. Total uang yang diduga diterima SYL ialah sebesar Rp 13,9 miliar. Namun, dalam akhir penyidikan KPK, nilainya membengkak menjadi Rp 44,5 miliar.

Hasil rasuah itu lalu diduga digunakan untuk keperluan pribadi. Antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit dan cicilan pembelian mobil Alphard milik SYL.

https://kumparan.com/kumparannews/syl-pasang-badan-bantah-rekrut-stafsus-atas-intervensi-anak-22pwB8OA6M5

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations