Stella Terra, Mobil Tenaga Surya Pertama yang Tempuh 1.000 Km Tanpa Isi Daya
Begini bentuk mobil tenaga surya Stella Terra, yang tempuh 1.000 km tanpa diisi dayanya.
Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra
Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra

Bukti kendaraan ramah lingkungan bukan cuma mobil listrik, bisa juga menggunakan teknologi panel surya seperti pada mobil Stella Terra. SUV ini rupanya telah membuktikan memiliki potensi yang besar.

Mengutip pemberitaan The Guardian, Stella Terra telah sukses melintasi gurun Sahara dan Maroko, menempuh jarak 1.000 kilometer tanpa berhenti maupun mengisi ulang dayanya.

Stella Terra diketahui merupakan mobil tenaga surya yang dikembangkan mahasiswa Teknik Universitas Eindhoven di Belanda. Modelnya sebagai SUV tapi formatnya 2-penumpang.

Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra
Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra

Mobil tersebut pun telah mengantongi lisensi yang membuatnya legal melintasi jalan raya. Lajunya diperkirakan bisa menyentuh 145 km/jam, dengan berat 1,2 ton, serta daya tempuh 708 kilometer pada hari yang cerah.

Selama perjalanan, mobil ini mengandalkan siklus pengisian daya listrik yang sumbernya dari panel surya. Wisse Bos, manajer tim proyek tersebut bilang, teknologi dibalik performanya satu dekade lebih maju dibandingkan teknologi lain di pasaran.

"Stella Terra harus tahan kondisi off-road keras namun tetap efisien, serta ringan sehingga lebih efisien. Itu sebabnya kami harus merancang sendiri hampir semuanya untuk Stella Terra," pungkasnya.

Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra
Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra

Diawali dari sasisnya dulu yang didesain ringan, sehingga daya listrik dari matahari yang ada cukup kuat menggerakkan mobil listrik. Selain itu benefit lainnya adalah andal di off-road karena konstruksi mobil yang ringan serta penyematan suspensi baru.

Drama? So pasti ada. Selama perjalanan darat, terjadi satu-satunya masalah fundamental, yakni sistem kemudi yang rusak. Tapi beruntung, tim support memiliki pengetahuan untuk memperbaikinya di pinggir jalan.

Sistem penyimpanan dayanya pakai baterai lithium-ion, yang dapat diisi ulang ketika dayanya menipis menggunakan konektor plug-in hybrid.

Lanjut Boss, Stella Terra telah melampaui ekspektasi tim. Ini karena mobil tersebut menggunakan 30 persen energi lebih sedikit dari yang diprediksikan sebelumnya. Makanya ini memungkinkan tim bisa mengemudikannya tanpa isi daya ulang.

Saat melintasi gurun Sahara yang panas, sistem panel surya begitu banyak memanen energi listrik. Malah ada surplus energi yang bisa digunakan untuk memasak, hingga mengisi daya perangkat elektronik.

Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra
Stella Terra, mobil bertenaga panel surya pertama di dunia. Foto: dok. Stella Terra

Yang bikin menarik selanjutnya adalah atap Stella Terra yang bisa dijadikan semacam kanopi besar, dengan fungsi peningkatan efisiensi saat charging, serta memberi keteduhan ketika beristirahat.

Tim juga menemukan fakta bahwa konverter yang disematkan, bekerja 97 persen lebih efisien mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Sebab model lainnya hanya memiliki tingkat efisiensi tidak lebih dari 45 persen.

Profesor Universitas Eindhoven Maarten Steinbuch mengatakan, bukan hal mudah mengintegrasikan panel surya ke sistem yang ada di mobil. Tapi hal tersebut bisa menjadi potensi besar sesuai komitmen pengurangan karbon.

"Saya memperkirakan dalam lima atau sepuluh tahun, mobil listrik akan menjadi bagian dari keseluruhan sistem jaringan energi kita," pungkasnya.

https://kumparan.com/kumparanoto/stella-terra-mobil-tenaga-surya-pertama-yang-tempuh-1-000-km-tanpa-isi-daya-21PkP3EQneR

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations