Soroti Perkembangan Anak, Jurnal Ilmiah Unusa Peringkat Tiga Terbaik Nasional

Jurnal ilmiah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menorehkan prestasi. Kali ini jurnal yang berjudul Child Education Journal (CEJ) yang terindeks SINTA 3 atau peringkat tiga terbaik se Indonesia.

Child Education Journal (CEJ) merupakan salah satu jurnal ilmiah Unusa dengan fokusnya adalah pendidikan dan perkembangan anak. CEJ memfasilitasi publikasi ilmiah bukan hanya bidang pendidikan yang berfokus pada pendidikan dan perkembangan anak, namun juga gizi dan pengasuhan anak. Sehingga CEJ memiliki ruang lingkup yang lebih luas meski fokusnya jelas. CEJ terbit tiga kali setahun yakni pada bulan April, Agustus, dan Desember.

Selain SINTA 3, CEJ juga terindeks unik dan ekstensif dari beragam jurnal akses terbuka dari seluruh dunia (DOAJ), serta indeks lain seperti Garuda, Dimensions, dan Crossref. Sejak pertengahan tahun 2023, CEJ telah mengajukan re-akreditasi untuk naik peringkat SINTA. Dan pada Februari 2024, CEJ telah submit pada indeks Scopus.

“Kita tunggu saja kabarnya, semoga hasilnya segera keluar dan sesuai harapan”, ujar Editor in Chief CEJ sekaligus Ketua Bidang Manajemen Jurnal Ilmiah, LPPM Unusa, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, kepada Basra, Selasa (11/6).

Dr. Fifi Khoirul Fitriyah yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengelola Jurnal PTNU (ARJUNU) menyampaikan pentingnya menjaga kualitas paper yang dipublish pada CEJ, sehingga memang acceptance ratenya di CEJ hanya 16% dibandingkan jumlah paper submission.

“Itu semua karena kami sedang berupaya menjaga mutu paper yang kami publish, itu pun paper yang masuk harus melalui proses review dari para editor dan reviewer”, imbuhnya.

Editor dan reviewer CEJ berasal dari berbagai negara, mulai dari USA, Australia, Tanzania (Afrika Timur), China, Turki, Netherland, Philiphine, dan negara-negara lainnya.

Meski demikian, banyak authors CEJ yang mengaku senang ketika papernya di publish di CEJ karena mendapatkan pengalaman langsung dalam merevisi paper agar memiliki kualitas yang lebih baik lagi.

Tak jarang Dr. Fifi selaku chief secara langsung menelepon dan mengadakan pertemuan online dengan para authors untuk membimbing perbaikan paper secara intens.

“Ini jihad akademik ya, kita mengajarkan kepada author untuk mengisi celah-celah tulisannya dan juga menghighlight novelty dari penelitian yang dilakukan”, ujarnya.

“Hasil-hasil penelitian para authors CEJ sebetulnya bagus-bagus, hanya penyajiannya yang biasanya kurang oke sehingga kami bimbing dan kami bantu arahkan untuk upgrade dan menyajikannya lebih baik. Tak jarang kami juga memberikan hadiah kepada para authors yang papernya sudah bagus ketika disubmit," sambung dosen program studi S1 PG-PAUD Unusa ini.