Sering Ragukan Kemampuan Diri? Bisa Jadi Kamu Alami Imposter Syndrome
Ladies, kebiasaan selalu meragukan kemampuan diri sendiri ternyata bisa membuat kamu terkena imposter syndrome. #womensupdate #update #woman #text
ilustrasi wanita cemas. Foto: Shutterstock
ilustrasi wanita cemas. Foto: Shutterstock

Ladies, pernahkah kamu merasa ragu dan tidak yakin terhadap pencapaian diri sendiri? Jika iya, ternyata hal tersebut disebut dengan imposter syndrome.

Menurut National Institutes of Health, orang-orang dengan sindrom ini selalu merasa cemas, takut, bahkan hingga depresi saat terbukti memiliki sebuah pencapaian yang seharusnya bisa membanggakan.

Seseorang dengan tipe yang perfeksionis dikenal memiliki imposter syndrome. Sebab, mereka selalu merasa dituntut untuk bisa selalu berbuat hal yang sempurna. Saat orang lain bilang kalau apa yang kamu kerjakan sudah baik, kamu akan terus merasa kurang.

Dikutip dari Verywell Mind, sindrom ini bukanlah sebuah penyakit mental yang bisa didiagnosis. Hanya saja, istilah yang pertama kali dibuat oleh Psikolog Suzanna Imes dan Pauline Rose pada 1970an, kondisi biasa dikaitkan dengan perfeksionisme serta konteks sosial lainnya.

Perasaan yang dimiliki seseorang dengan imposter syndrome

Ilustrasi wanita. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi wanita. Foto: Shutter Stock

Ladies pasti penasaran, seperti apa, sih, perasaan orang-orang yang memiliki kondisi ini? Ternyata, lumayan beragam, lho, di antaranya:

1. Tidak mampu menilai kemampuan dan kompetensi diri sendiri

2. Selalu merasa kurang dengan apa pun yang sudah dikerjakan

3. Selalu takut jika kamu tak bisa memenuhi harapan

4. Menyabotase kesuksesan diri sendiri

5. Selalu menetapkan tujuan yang menantang dan merasa kecewa ketika gagal

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi perempuan. Foto: Shutter Stock

Memiliki keraguan atas diri sendiri tentunya melelahkan, Ladies. Baik untuk menghadapi lingkungan pekerjaan ataupun lingkungan sosial lainnya.

Jika kamu merasa memiliki sifat perfeksionisme dan menunjukkan tanda-tanda imposter syndrome, tak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ingat bahwa setiap orang memiliki batasan masing-masing. Tak perlu selalu mengejar untuk menjadi sempurna di mata orang lain.

https://kumparan.com/kumparanwoman/sering-ragukan-kemampuan-diri-bisa-jadi-kamu-alami-imposter-syndrome-22acRwBvytR

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations