Sergek Gelontorkan Rp 8,9 Miliar Buat Uji Coba Sistem Transportasi AI untuk IKN
Sistem transportasi berbasis AI yang bakal digunakan di IKN mulai diuji coba di Balikpapan. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Konferensi pers hasil proof of concept teknologi sistem transportasi AI milik Sergek dengan Badan Otorita IKN, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Konferensi pers hasil proof of concept teknologi sistem transportasi AI milik Sergek dengan Badan Otorita IKN, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Perusahaan internasional yang bergerak di kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) sistem transportasi, Sergek, menggelontorkan USD 560 ribu atau sekitar Rp 8,9 miliar untuk uji coba sistem transportasi AI di Balikpapan. Uji coba ini dilakukan sebagai proof of concept yang dilakukan Badan Otorita untuk teknologi yang bakal dipakai di IKN nanti.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, mengatakan pihaknya dengan Sergek sudah meneken MoU sejak September 2023, dan uji coba sistem transportasi AI di Balikpapan ini sudah dimulai sejak Maret hingga akhir Mei 2024.

Sistem transportasi AI ini menggunakan basis teknologi kamera yang dipasang di jalan, di mana kamera tersebut bisa menangkap berbagai data mulai dari volume kendaraan, identifikasi kendaraan, pergerakan kendaraan, sampai data karbon yang dihasilkan kendaraan.

"Masalah traffict management secara real time bisa dipantau, bisa diakses. Lalu untuk penegakan hukum pelanggaran sampai memantau insiden di jalan. Juga bisa untuk pengukuran dampak ekologi. Dampak ekologi ini diukur karbon CO2-nya," kata Ali saat konferensi pers di Jakarta, Senin (27/5).

Anggaran Rp 8,9 miliar yang digelontorkan Sergek itu termasuk untuk pengadaan hardware, instalasi kamera, hingga server.

"Sistem yang jalan dikerjasamakan dengan Dinas Perhubungan. Dinas Perhubungan memanfaatkan video monitoring. Juga sama kepolisian Balikpapan," kata Ali.

Dalam pengembangan yang lebih maju, kata Ali, besar kemungkinan teknologi AI sistem transportasi ini bisa dikembangkan ke tahap otomatisasi, di mana lampu merah bisa secara otomatis menjadi lebih lama bila ada keadaan darurat seperti memberi ruang mobil ambulance atau pemadam kebakaran di jalan. Bisa juga ketika pengalihan arus untuk mengurai kemacetan jalan.

"Hal itu sesuai KPI IKN sebagai ten minutes city dan kota bebas emisi," tutur Ali.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/sergek-gelontorkan-rp-8-9-miliar-buat-uji-coba-sistem-transportasi-ai-untuk-ikn-22ouMPckLRO

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations