Salat Jumat di Bawah Suhu 38°C di Jumat Terakhir Bulan Ramadan
Bulan Ramadan telah memasuki Jumat terakhir. Jemaah diingatkan untuk berburu Lailatul Qadar di dua tanggal ganjil yang tersisa. #newsupdate #update #news
Salat Jumat di area Ka'bah (mataf) di Masjidil Haram, Makkah, pada 26 Ramadan 1445 H/5 April 2024. Foto: Dok. gph.gov.sa
Salat Jumat di area Ka'bah (mataf) di Masjidil Haram, Makkah, pada 26 Ramadan 1445 H/5 April 2024. Foto: Dok. gph.gov.sa

Bulan Ramadan 1445 Hijriah telah memasuki Jumat terakhir, Jumat (5/4/2024). Lautan umat Islam memenuhi kawasan Masjidil Haram, Makkah, untuk menunaikan salat Jumat berjemaah.

Salat Jumat terakhir di bulan Ramadan ini dipimpin oleh Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais — yang bertindak sebagai imam ataupun khotib.

Suhu udara 38 derajat Celcius yang terik tak menghalangi jemaah untuk memenuhi area mataf. Mataf adalah area di sekeliling Ka’bah yang beratapkan langit.

Hanya jemaah yang memakai baju ihram yang bisa memasuki mataf ataupun masjid di lantai satu. Jemaah lainnya diarahkan ke lantai dua dan area lainnya.

Banyak jemaah yang tak bisa memasuki bagian halaman apalagi bagian dalam masjid terbesar di dunia ini saking penuhnya jemaah. Jadi mereka salat di luar masjid, emperan toko dan hotel, bahkan jalanan. Bulan Ramadan adalah puncak musim umrah sehingga jutaan muslim dari seantero jagad berdatangan ke rumah Allah.

Syeikh Al-Sudais dalam khotbahnya antara lain menyinggung kemuliaan bulan Ramadan dan Lailatul Qadar. Sudais menyerukan jemaah untuk memanfaatkan dengan baik dua malam tanggal ganjil yang tersisa, yaitu 27 dan 29 Ramadan untuk mendapatkan keberkahan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan itu.

Di bagian akhir khotbah, Syeikh Sudais membacakan doa untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa.

Berikut suasana salat di area mataf Masjidil Haram yang diunggah oleh pengelola Dua Masjid Suci:

Khotbah Jumat di Masjidil Haram disampaikan Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais pada 26 Ramadan 1445 H/5 April 2024. Foto: Dok. gph.gov.sa
Khotbah Jumat di Masjidil Haram disampaikan Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais pada 26 Ramadan 1445 H/5 April 2024. Foto: Dok. gph.gov.sa
Hanya jemaah umrah yang diperkenankan salat di area mataf. Foto: Dok. gph.gov.sa
Hanya jemaah umrah yang diperkenankan salat di area mataf. Foto: Dok. gph.gov.sa
Jemaah salat dengan saf yang rapat. Foto: Dok. gph.gov.sa
Jemaah salat dengan saf yang rapat. Foto: Dok. gph.gov.sa
Suhu udara mencapai 38 derajat Celcius, sangat terik. Tapi jemaah tetap berlomba memasuki area mataf. Foto: Dok. gph.gov.sa
Suhu udara mencapai 38 derajat Celcius, sangat terik. Tapi jemaah tetap berlomba memasuki area mataf. Foto: Dok. gph.gov.sa
https://kumparan.com/kumparannews/salat-jumat-di-bawah-suhu-38degc-di-jumat-terakhir-bulan-ramadan-22UTTfzuSAg

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations