Sadis Ayah di Serang Gorok Balitanya untuk Tumbal Ilmu Kebatinan
Sadis Ayah di Serang Gorok Balitanya untuk Tumbal Ilmu Kebatinan #newsupdate #update #news #text
Agus, ayah kandung yang gorok balitanya, saat ditangkap, di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Dok. Polsek Ciomas-Polresta Serang Kota
Agus, ayah kandung yang gorok balitanya, saat ditangkap, di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Dok. Polsek Ciomas-Polresta Serang Kota

Seorang balita perempuan berinisial NL (3) tewas digorok ayah kandungnya, Agus (30 tahun), di kawasan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (18/6) pagi.

"Bahwa benar telah terjadi dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh ayah terhadap anaknya sendiri," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota, Ipda Raden dalam keterangannya.

Berdasarkan keterangan ibu korban, peristiwa bermula saat mereka sedang tidur bersama dalam satu kamar. Tiba-tiba, ibu korban terbangun karena ada cipratan darah.

"Tiba-tiba ibu korban terbangun karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher," ungkap Raden.

"Lalu melihat seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri," lanjutnya.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Motif Ayah di Serang Gorok Balitanya: Tumbal Ilmu Kebatinan agar Kaya Raya

Agus, ayah kandung yang gorok balitanya, saat ditangkap, di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Dok. Polsek Ciomas-Polresta Serang Kota
Agus, ayah kandung yang gorok balitanya, saat ditangkap, di Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Foto: Dok. Polsek Ciomas-Polresta Serang Kota

Polisi mengungkap motif ayah menggorok anak kandungnya di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku bernama Agus (30) mengaku sedang mendalami ilmu kebatinan untuk menjadi kaya raya.

Tumbal Ilmu Kebatinan

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah mendalami kemungkinan bahwa pelaku sengaja menjadikan anaknya sebagai tumbal dalam praktik ilmu kebatinan yang sedang dipelajarinya untuk mendapatkan kekayaan.

"Kita masih melakukan pendalaman terkait dugaan bahwa korban dijadikan tumbal. Motif yang sementara ini diakui oleh pelaku adalah mendalami ilmu kebatinan dengan cara mendatangi tempat ziarah dan mendapatkan amalan untuk memperbaiki ekonomi," kata Sofwan dalam konferensi pers di Mapolresta Serang Kota, Rabu (19/6).

Menurut hasil pemeriksaan, Agus tega menggorok leher putrinya itu setelah bermimpi mendapatkan sebilah golok yang tidak boleh digunakan sembarangan.

"Pelaku melakukan praktik ini secara otodidak dan pernah bermimpi menerima golok yang tidak boleh digunakan sembarangan," jelas Sofwan.

https://kumparan.com/kumparannews/sadis-ayah-di-serang-gorok-balitanya-untuk-tumbal-ilmu-kebatinan-22yLHOFaCli

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations