views
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan pihaknya belum akan mengakhiri perang di Rafah, Gaza, Palestina. Namun pihaknya akan segera mengakhiri pertempuran intens dengan Hamas.
“Fase intens pertempuran melawan Hamas akan segera berakhir,” kata Netanyahu dalam wawancara dengan Channel 14 pro-Netanyahu Israel dikutip dari AFP.
"Bukan berarti perang akan segera berakhir, tapi perang dalam fase intensnya akan segera berakhir di Rafah."-PM Israel Benjamin Netanyahu-
Netanyahu melanjutkan, “setelah fase intens berakhir, kami akan dapat mengerahkan kembali beberapa pasukan ke utara, dan kami akan melakukan itu. Terutama untuk tujuan pertahanan tetapi juga untuk memulangkan warga (pengungsi).”
Netanyahu mengatakan dia tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menetapkan diakhirinya perang di Gaza. Namun ia akan membuka diri terhadap kesepakatan terkait pemulangan sandera di Gaza.
"Tujuannya adalah mengembalikan mereka yang diculik dan menggulingkan rezim Hamas di Gaza," ujar Netanyahu.
Para pejabat Amerika Serikat meragukan tujuan Israel untuk melenyapkan Hamas sepenuhnya. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan sulit untuk menghilangkan Hamas.
"Mengatakan kami akan melenyapkan Hamas adalah melempar pasir ke mata rakyat. Jika kami tak punya alternatif, pada ujungnya, kami tetap mempunyai Hamas," ucap Hagari pada Rabu (19/6), seperti dikutip dari AFP.
"Hamas adalah ideologi, kami tidak bisa menghilangkan ideologi."-Laksamana Muda Daniel Hagari-https://kumparan.com/kumparannews/pm-israel-benjamin-netanyahu-tegaskan-perang-di-rafah-belum-akan-berakhir-22zpYMKAbW7
Comments
0 comment