PLN Batam Naikkan Tarif Listrik Sebagian Pelanggan Nonsubsidi Awal Juli 2024
Terakhir kali listrik pelanggan nonsubsidi di Batam naik 2017 lalu. Jadi alasan PLN mengerek tarif listrik di sana. #bisnisupdate #update #bisnis #text
Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto
Sejumlah pekerja memperbaiki jaringan listrik di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (25/5/2021). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/Antara Foto

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan kenaikan tarif tenaga listrik PT PLN Batam di kuartal III 2024 atau periode Juli-September 2024. PLN Batam belum pernah memberlakukan penyesuaian tarif (tariff adjustment) sejak 2017.

Penyesuaian tarif ini berlaku untuk sebagian golongan pelanggan, meliputi rumah tangga mampu, bisnis dan industri menengah, serta pemerintah. Hal ini mempertimbangkan perubahan parameter makro ekonomi kurs, inflasi, dan harga energi primer.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan parameter ekonomi makro yang digunakan untuk tariff adjustment kuartal III 2024 telah berubah signifikan dari asumsi ekonomi tahun 2017.

“Perubahan tersebut di antaranya kurs sebesar Rp 15.656,22 per USD dari Rp 13.300 per USD, harga gas sebesar USD 6,39 per MMBTU dari USD 5,8 per MMBTU, dan harga batu bara sebesar USD 65,90 per ton dari USD 58 per ton,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (28/6).

Penerapan tariff adjustment PLN Batam di kuartal III 2024 antara 6,00-9,83 persen dan hanya menyasar 11 dari 23 golongan pelanggan.

Ilustrasi wisatawan di Batam. Foto: Dok. Kemenparekraf
Ilustrasi wisatawan di Batam. Foto: Dok. Kemenparekraf

"Pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan tariff adjustment dengan tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik," jelasnya.

Jisman mengungkapkan PLN Batam dituntut untuk lebih mandiri karena tidak menerima subsidi dan kompensasi dari pemerintah sebagaimana yang diterapkan pada PT PLN (Persero).

Tarif tenaga listrik golongan pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA dan pelanggan sosial s.d. 2.200 VA diberlakukan sama dengan tarif nasional yang mendapat subsidi dari pemerintah, maka selisih BPP dengan tarif yang seharusnya dibayar konsumen menjadi tanggungan PT PLN Batam.

Dengan implementasi tariff adjustment tersebut, imbuh Jisman, PLN Batam memperoleh margin sebesar 3,04 persen yang sebelumnya masih negatif. Dia pun meminta PLN Batam meningkatkan efisiensi operasional.

“Kami tetap meminta PLN Batam dapat meningkatkan efisiensi operasional sehingga dapat menjaga keberlangsungan penyediaan usaha listrik di Batam,” tandasnya.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/pln-batam-naikkan-tarif-listrik-sebagian-pelanggan-nonsubsidi-awal-juli-2024-231bXTIxhPk

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations