Pengertian Paragraf Campuran, Deduktif, Induktif, dan Contohnya
Oleh Berita Terkini
Ilustrasi Pengertian Paragraf Campuran. Sumber: Unsplash/Nils Stahl
Ilustrasi Pengertian Paragraf Campuran. Sumber: Unsplash/Nils Stahl

Pengertian paragraf campuran akan dipelajari oleh murid dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Selain paragraf campuran, akan ada materi mengenai paragraf deduktif serta induktif.

Materi tersebut diajarkan agar murid dapat membedakan jenis-jenis paragraf pada suatu tulisan. Dengan demikian, murid tidak akan salah saat diberi tugas untuk mengidentifikasi gagasan di sebuah paragraf.

Pengertian Paragraf Campuran, Deduktif, dan Induktif beserta contohnya.

Ilustrasi Pengertian Paragraf Campuran. Sumber: Unsplash/Scott Graham
Ilustrasi Pengertian Paragraf Campuran. Sumber: Unsplash/Scott Graham

Sebuah tulisan akan mengandung banyak paragraf. Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang mengandung gagasan atau ide pokok. Ide pokok atau gagasan tersebut memiliki fungsinya tersendiri.

Fungsi dari ide pokok adalah untuk membantu penulis dalam mengembangkan suatu tulisan. Agar lebih memahaminya, perlu mengetahui jenis-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya. Berikut penjelasannya.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utama atau ide pokoknya berada di awal. Jenis paragraf ini gagasan atau ide pokoknya akan berkembang dari umum ke khusus.

Karena kalimat utama berada di awal, maka kalimat penjelasnya akan berada tepat setelah kalimat pertama. Supaya lebih memahaminya, berikut contohnya.

“Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan baik dari makanan maupun lingkungan tempat tinggal. Jika kurang menjaga kebersihan, maka dapat terserang berbagai jenis penyakit.”

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang kalimat utama berada di akhir kalimat. Paragraf ini adalah kebalikan dari deduktif. Berikut contohnya.

“Siswa dan siswi sekolah masih banyak yang rajin dan dapat dijumpai di mana-mana. Selain itu, siswa dan siswi yang berprestasi juga cukup banyak. Tampaknya, masa depan para generasi penerus bangsa Indonesia masih bisa diharapkan.”

3. Paragraf Campuran

Apa pengertian paragraf campuran? Dikutip dari buku Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf, Munirah (2015), paragraf campuran adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf.

Paragraf ini diawali oleh pernyataan umum yang diikuti pernyataan khusus sebagai penjelas. Namun pada bagian akhir akan ada kalimat pernyataan umum. Berikut contohnya.

“Permainan sepak bola menuntut seseorang untuk memiliki kemampuan teknik dasar yang baik. Teknik dasar wajib dimiliki agar dapat mengembangkan kemampuannya. Selain itu, penguasaan teknik dasar juga dapat memberikan penonton suguhan permainan yang lebih menarik. Jadi, teknik dasar yang baik perlu dikuasai dan diterapkan oleh para pemain sepak bola.”

Baca juga: Pengertian, Ciri, dan Jenis Gagasan Utama dalam Bahasa Indonesia

Itulah penjelasan dari pengertian paragraf campuran, deduktif, induktif, serta contohnya. Supaya dapat lebih memahami jenis-jenis paragraf tersebut, perbanyak membaca buku dan jangan segan untuk bertanya kepada guru apabila tidak mengerti. (FAR)

https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-paragraf-campuran-deduktif-induktif-dan-contohnya-21uPYbjCnMr

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations