Pakai Mitsubishi L100, Biaya Opersional Diklaim Lebih Rendah 70 Persen
Biaya operasional kendaraan niaga listrik Mitsubishi L100 cuma Rp 300 per kilometer.
Mitsubishi L100 EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mitsubishi L100 EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Mitsubishi L100 sebagai kendaraan niaga ringan bertenaga listrik, menawarkan biaya kepemilikan yang rendah, demikian ungkap Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii.

"Jadi kalau dari hasil Proof of Concept (POC) ada beberapa angka referensi misalnya biaya listrik Rp 300 per kilometernya," buka Mii saat sesi wawancara di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mitsubishi L100 EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Mitsubishi L100 EV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

"Kemudian pajaknya Rp 1 juta per tahun dan biaya perawatan hingga 100 ribu kilometer hanya Rp 4 juta. Kira-kira 70 persen jauh lebih ringan dari model konvensional," lanjutnya.

Namun perlu digarisbawahi, pengenaan pajak yang dimaksud saat proses studi oleh beberapa perusahaan logistik pada April 2022 hingga Maret 2023.

Sementara aturan (Permendagri 6/2023) mengenai pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) kendaraan listrik, termasuk angkutan barang ditetapkan pada 26 April 2023 dan berlaku pada 11 Mei 2023.

Dengan kata lain, memiliki mobil listrik Mitsubishi L100 juga tidak akan dibebankan PKB, karena Rp 0.

Mobil listrik niaga mungil Mitsubishi resmi beroperasi di Indonesia.  Foto: dok. Mitsubishi
Mobil listrik niaga mungil Mitsubishi resmi beroperasi di Indonesia. Foto: dok. Mitsubishi

Penjualannya dilakukan untuk konsumen retail maupun fleet. Harganya Rp 320 juta yang berlaku hingga April 2024. Selain itu, MMKSI juga menyediakan rental produk tersebut bersama beberapa mitra diler.

Head of Sales & Marketing Group PT MMKSI Budi Daulay mengatakan, dibanding kendaraan niaga berbahan bakar fosil, penggunaan mobil listrik L100 bisa menghemat biaya operasional yang signifikan.

"Perbandingannya mungkin untuk jarak 100 kilometer kustomer memerlukan Rp 150 ribu per hari dengan ICE, lalu kalau diakumulasi bulanan Rp 4 juta, tapi dengan EV bisa di bawah Rp 1 juta, menekan cost hampir 70 persen," katanya.

Bicara spesifikasi Mitsubishi L100 2-seater blind van mengemas motor listrik bertenaga 42 dk dengan torsi 195 Nm. Baterainya lithium ion 20,1 kWh yang bisa menempuh jarak 180 kilometer.

Tipe colokannya dalam wujud Type 1 untuk AC charging untuk mengisi penuh selama 7,5 jam, sementara DC charging menggunakan CHAdeMO memakan waktu 46 menit.

https://kumparan.com/kumparanoto/pakai-mitsubishi-l100-biaya-opersional-diklaim-lebih-rendah-70-persen-22B0ohcpTGA

What's your reaction?

Comments

https://www.hitabatak.com/assets/images/user-avatar-s.jpg

0 comment

Write the first comment for this!

Facebook Conversations